#6

572 35 1
                                    

Nyusul ternyata

Nyusul ternyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Next...





"Dimana kau sayang" ucap yoongi, wajar saja yoongi khawatir karena sang kekasih belum mengabarinya sama sekali tanpa mengatakan sepatah kata pun.

"Maaf hyung aku lupa memberitahumu. Aku berada di amerika karena pekerjaanku. hari ini aku akan pulang" jawab taehyung lewat via sms. Ada kelegaan dihati yoongi.

"Aku akan segera pulang dan langsung menemuimu. tidak lupa membeli daging juga untukmu. Sudah lama kita tidak makan bersama" sms taehyung lagi ditambah emoticon senyum.

"Jungkook janganhhh lagihhh aku harushh pulanghhhh" pinta taehyung yang kini sedang digagahi oleh jungkook. Keduanya masih melanjutkan kegiatan panasnya.

"Tidak hyung ayo kita habiskan hari ini. Aku masih merindukanmu terutama ini" tunjuknya ke buntalan daging yang berwarna merah muda yang tak lain adalah hole taehyung.

"Ayo sayang" bisik jungkook terdengar suara serak-serak basah deep voicenya dicuping sang hyung yang sudah lama ia inginkan.

Taehyung terpanah lebih tepatnya terhipnotis. Inginnya untuk berhenti namun tubuhnya menolak tak ingin melewatinya sama sekali. Biarlah min yoongi menjadi urusannya nanti.

Keesokan harinya taehyung dan jungkook berada didalam pesawat sedang yang lainnya berada diruangan yang berbeda. Taehyung tidur dipangkuan jungkook ia masih sangat lelah setelah kegiatan panas keduanya malam tadi.

Lain halnya dengan jungkook dan taehyung, kini yoongi sedang membeli beberapa sayuran untuk makan malam ia bersama taehyung nantinya. Ia tersenyum penuh cinta ia tak sabar sudah lama ia tidak bertemu. Yoongi sangat merindukan taehyungnya. Taehyung nakalnya.

Tiga jam di pesawat taehyung pun bangun dan hal pertama yang ia lihat adalah jungkook tentunya. Ia tersenyum manis dan sedikit memberikan kecupan dikening sang pujaan hati.

"Kita sudah sampai hyung!" Ucap jungkook. Taehyung mengangguk dan seketika senyumnya pudar mengingat apa yang ia perbuat di amerika bersama jungkook. Jungkook menyadari perubahan raut wajah taehyung.

"Ada apa hyung? Kau tidak ingin pulang" tanya jungkook. Taehyung menggeleng dan menatap manik hazel sekelam malam yang kini tengah menatapnya penuh tanya.

"Aku mencintai min yoongi dan juga kau jungkook, aku tidak bisa memilih diantara kalian berdua" jelas taehyung tanpa basa basi.

"Tapi.." lanjutnya.

"Aku tahu aku egois karena menginginkan kalian berdua. Tentunya aku akan menyakiti salah satu di antara kalian berdua. Aku...." jedanya.

"Ayo kita lupakan ini jungkook" ucap taehyung. Jungkook membolakan matanya terkejut atas penjelasan hyungnya. Semua yang ia usahakan sampai sejauh ini dengan mudahnya dijawab dengan lima kata.

"Tidak" tolak jungkook langsung. Taehyung terdiam ia tahu ini yang akan ia terima. Taehyung tahu betul perasaan jungkook. Jungkook sangat mencintainya dan ia juga.

"Ini kedua kalinya aku mengatakannya taehyung 'aku tidak masalah dengan hubungan ini. Aku tidak peduli apapun, kau milikku. Jika pun harus melukai aku ataupun kekasihmu, aku akan berbicara dengannya sekarang juga bahwa kita sudah melakukan hal lebih dan aku menginginkanmu" jelas jungkook.

Jungkook menatap taehyung penuh dengan amarah dan langsung menggendongnya paksa keluar dari awak pesawat mengabaikan tatapan para kru/staf yang ikut serta. Jungkook membanting taehyung masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya membawa taehyung entah ke arah mana. Mobil itu memang dari awal sudah disiapkan ileh jungkook, ia ingin membawa jungkook ke tempat yang ia sediakan. Ia tidak tahu jika hal ini akan terjadi. Ia kesal sangat kesal.

"Hentikan jungkook" teriak taehyung.

Taehyung takut pasalnya jungkook melajukan mobil dengan kecepatan tinggi. Ia takut terjadi kecelakaan yang tak terelakkan. Jungkook abai sedangkan taehyung panik tak karuan.

"Ku mohon hentikan jungkook. Aku salah. Hentikan mobilnya aku sangat takut" ucap taehyung yang kini menangis terisak.

Jungkook mengerem mobilnya mendadak menyebabkan kening taehyung mengenai awak mobil. Keningnya berdarah langsung jungkook menarik tengkuk taehyung dan menciumnya ganas.
Perlahan-lahan ciumannya melembut seiring dengan air mata keduanya yang jatuh. Taehyung menyanyangi jungkook.

"Jangan berpikir untuk meninggalkanku hyung. Aku sangat mencintaimu" ucap jungkook menghapus air mata sosok dihadapannya. Taehyung mengangguk setuju. Jujur ia tak ingin semuanya berakhir.

"Aku pulanggg" teriak taehyung dengan satu tangannya membawa bingkisan yang di dalamnya ada daging kesukaan sang kekasih. Tak ada jawaban, taehyung panik takut yoongi kenapa-napa mana lampu mati semua. Ia berlari mencari keberadaan yoongi mengabaikan bingkisannya yang terjatuh.

Cklikk....

Lampu menyala dan taehyung terkejut. Ada yoongi yang berlutut dihadapannya dengan sebuket bunga ditangannya. Sekelilingnya banyak sekali bunga dan lilin-lilin mini yang ditata berbentuk hati. Aroma khas yang harum semerbak membawa roh taehyung melayang menggapai awang-awang. Matanya menangkap semua, taehyung menangis penuh haru, yoongi-nya sangat tulus dan langsung saja ia menghamburkan pelukannya mencium yoongi lembut.

"Hyungggg" ucap taehyung yang kini menatap yoongi dengan linangan air mata. Ada perasaan senang dan juga sedih secara bersamaan. Entah karenah ia menyesal karena menduakan yoongi atau ia sangat bahagia dengan semua ini. Yoongi-nya adalah miliknya.

"Taehyung.. maukah kau menikah denganku" ungkap yoongi. Langsung saja taehyung mengganguk tanda setuju.



































Ga beneran End lohhh😅.....
Kemungkinan ini 20 chapter🤔 deh my book ku yag lain belum kelar. Masih banyak hutang aku-nya. Mian yahh up nya lama🙏

Sayang kalian banyak-banyak❤

SUAMIKU ADA TIGA ||_K.VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang