🌹Kapan menikah?

573 82 29
                                    

Hari demi hari berlalu. Bahkan babak kualifikasi untuk memperebutkan tiket menuju turnamen tingkat nasional sebagai SMA yang mewakili prefektur Ibaraki sudah di dapat.

Hanya tinggal menghitung hari keberangkatan menuju Tokyo untuk mengikuti pembukaan turnamen nasional dan mengantongi kemenangan agar bisa menjadi juara.

Tim voli SMA Ishiyama menjadi pusat perhatian karena kemunculannya yang begitu gemilang dalam turnamen babak kualifikasi. Bahkan wajah dari seluruh anggota tim voli SMA Ishiyama turut menghias sampul majalah olah raga lokal yang memuat berita seputar turnamen babak penyisihan musim semi.

Tak terkecuali Kiyoomi dan Sai yang menjadi sorotan utama.

Para gadis dari sekolah mereka berteriak girang menatap Kiyoomi yang wajahnya terpajang di sampul tanpa masker. Sebagian dari para gadis itu bahkan dengan terang-terangan menunjukkan ketertarikan dengan mendatangi langsung gedung olah raga tempat anggota klub voli berlatih.

 Sebagian dari para gadis itu bahkan dengan terang-terangan menunjukkan ketertarikan dengan mendatangi langsung gedung olah raga tempat anggota klub voli berlatih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya ampun, tak biasanya gedung ini ramai dengan teriakan para gadis." Sai muncul dengan penampilan yang nampak lebih stylish dari biasanya.

"Benar 'kan? Aku heran dengan tingkah mereka yang berlebihan." Yagura menimpali. Remaja lelaki bertubuh agak pendek mengedikkan bahu sembari memungut bola di bawahnya.

"Bukankah ini justru bagus? Dengan adanya dukungan dari mereka harusnya semangat kita semakin terbakar!" kali ini remaja lelaki beralis tebal yang ikut masuk dalam obrolan.

Namanya adalah Rock Lee, putra Guy-sensei sekaligus middle blocker andalan di dalam tim SMA Ishiyama.

Sai hanya memoles senyum menanggapi. Lee memang memiliki semangat yang tak ada matinya. Sungguh berbeda dengan dirinya dan seseorang yang berdiri sambil meliriknya dari dalam gudang peralatan yang pintunya terbuka.

"Ada apa dengan anak itu?" pertanyaan yang terlontar dari belah bibir tipis Sai mendapat respon seadanya dari dua kepala berhiaskan surai tak senada warna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada apa dengan anak itu?" pertanyaan yang terlontar dari belah bibir tipis Sai mendapat respon seadanya dari dua kepala berhiaskan surai tak senada warna.

"Memang kenapa dengan Omi?" Lee menjawan seraya menoleh menatap Kiyoomi yang masuk ke dalam gudang peralatan. "Dia terlihat sama saja seperti biasanya."

KIYOOMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang