D U A

15 0 0
                                    

"Gua gak salah liat kan, Agam sama cewek?" gumam Perempuan tersebut.

Perempuan itu kini bersembunyi dibalik tembok, melihat Agam yang sedang berbicara dengan Jasmine di sepanjang lorong.

Jasmine menyadari ada yang menatapi mereka berdua. Ia pun menoleh kebelakang, perempuan itu langsung buru-buru bersembunyi.

"Agam. Tadi siapa?" tanya Jasmine menunjuk ke arah belakang mereka.

Agam kemudian menoleh ke belakang, melihat dengan seksama siapa yang bersembunyi dan mengintip ke arah mereka. Agam melihat sedikit rok berwarna abu-abu SMA. Agam terkekeh.

"Tuan putri.. keluar tuan putri" panggil Agam dengan nada bercanda.

Jasmine bingung, apakah Agam memanggil pacarnya? Atau hanya sekedar nama saja.

Perempuan itu kemudian keluar dari persembunyiannya, dan melempar buku tulis nya pada Agam. Agam meringis sambil tertawa.

"Gua kan udah bilang, panggil gua Kenanga! Putri cuman nama belakang gua. Eh btw, maaf jadi ngintip kalian berdua," ucap Kenanga lalu tersenyum.

Agam menarik lengan Jasmine untuk mengajak berkenalan pada Kenanga, Kemudian Kenanga mengangguk paham. Mereka berdua menjadi terkenal hanya dalam sehari, tapi Agam sudah jauh lebih terkenal sebelumnya.

"Hai Kenanga, gua Jasmine. Panggil aja Mine atau mimin, boleh seenak lo," ucap Jasmine sembari mengulurkan tangan.

Tanpa pikir panjang, Kenanga langsung memeluk Jasmine. Jasmine yang awalnya mengulurkan tangan jadi memeluk Kenanga juga. Agam menghela nafas karena lelah. Sudah ada dua orang yang terpikat dengan Jasmine, tadi Theo kini bahkan sepupu-nya.

"LO GEMES BANGET MINN, Akhirnya gua punya temen cewek lucu selain lo!!" ujar Kenanga.

"Ck. Gua gak lucu emang nya Ken?" tanya Agam sambil memasang wajah memohon.

Kenanga mendelik, lalu membuat ekspresi menjijikan.

"Tega banget lo, udah sini Jasmine belom kenal sama fasilitas sekolah," ucap Agam yang kemudian menarik lengan Jasmine kembali.

Kenanga melipat kedua lengannya, kemudian menyerocos perihal barusan. "Bilang aja lo mau berduaan sama dia."

"Dih, orang gua dikasih tugas sama pak surya. Wle!" Agam menjulurkan lidahnya pada Kenanga, Kenanga pun memelotinya.

Kemudian Agam pun pergi tanpa pamit. Jasmine menoleh kebelakang dan melambaikan tangan nya pada Kenanga, Kenanga yang melihat itu langsung tertawa.

"Baru kemarin ada yang confess, sekarang ada Jasmine. Masalahnya gua kapan.." keluh Kenanga.

***

Kini Agam dan Jasmine sudah selesai mengelilingi sekolah, Mereka berdua duduk di taman. Bagi Jasmine, taman ini jauh lebih tertata dibandingkan dengan sekolah swasta nya sebelumnya.

"Capek ya Gam?" tanya Jasmine.

Agam menatap sebentar ke arah Jasmine, "Ya iya lah. Kalau seukuran teras rumah gua mah gak masalah. Lah ini, berapa ratus meter coba?" jawabnya dengan kesal.

Jasmine tertawa, "Kenanga itu teman lo? Sejak kapan lo kenal sama dia?" tanya Jasmine.

"Penasaran ya lo. Gua kenal sama dia semenjak SMP sih. Orang-orang pada ngira gua pacaran sama dia. Padahal dia itu saudara jauh gua," jelas Agam.

Jasmine agak terkejut, "Saudara jauh? Jadi masih sepupu lo?" tanya nya lagi.

Agam mengangguk, "Kenanga punya sepupu namanya Erika. Dia sekolah disini juga, nah Erika itu sepupu gua. Jadi bisa dibilang kita bertiga masih sepupu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mimin & PaijoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang