The Big-Hearted Will Take the Bride || Adaptation

14. Berat

Dengan kekuatan koneksi dan materi yang dimiliki Mingyu, pria itu kini telah mengantongi infromasi mengenai Kim Yugyeom. Bahkan malam ini ia sudah tau kalau Yugyeom akan berada di sebuah club di Seoul.

Setelah mengantar Rosè untuk kembali ke rumah sahabat ayahnya, Mingyu bergegas menuju Seoul untuk menemui seseorang disana.

Kwon Hyun bin yang merupakan sepupu dari sahabatnya Donghyuk yang akan membawa Mingyu menemui Kim Yugyeom.

Dentuman music memenuhi indera pendengaran Mingyu saat melangkah menuju ruang VVIP milik keluarga Kwon. Mereka berjanji untuk bertemu disini.

Setelah memasuki ruang VVIP, Kwon Hyunbin dengan segera memperkenalkan Mingyu pada ketiga temannya yang lain terutama Yugyeom. Hyunbin menjelaskan bahwa kedatangan Mingyu dari London adalah untuk membuka sebuah bar di Pyeonchang dengan nilai investasi tinggi. Ia juga menjelaskan bahwa Bar itu tak akan dibuka secara komersial, Mingyu menginginkan Bar mewah hanya untuk dirinya dan mungkin beberpa kenalannya di Korea. Ia berencana membuka Bar ini untuk melepas penat saat berada di Korea.

Segala yang dipaparkan oleh Hyunbin tentu saja menarik perhatian Yugyeom yang tak lepas memandang pada presensi Mingyu yang hanya mengulas senyum ramah padanya dan lainnya saat Hyunbin menjelaskan siapa dirinya dan tujuannya berada di Korea dengan antusias.

Hyunbin juga mengatakan bahwa Mingyu dapat dipercaya karena ia adalah sahabat dari sepupunya yang saat ini berada di London, Donghyuk. Ia juga menambahkan bahwa Donghyuk langsung menghubunginya saat tau keinginan Mingyu karena sepupunya tau bahwa Hyunbin memiliki sahabat yang memiliki pengaruh cukup tinggi di Pyeonchang. Dan dengan bangga seraya menepuk dadanya Hyunbin mengatakan bahwa aku beruntung bersahabat denganmu juga mengenalkanmu padanya, aku mendapat keuntungan dua kali lipat bukan? Dan setelahnya tentu saja diiringi gelak tawa keempat pria tampan disana.

Dan setelah penuturan itu, Yugyeom mengatakan bahwa Mingyu bisa menyerahkan urusan itu padanya.

"Kau tak perlu ragu padaku Mingyu-ssi, aku dan keluargaku adalah orang terpandang di Pyeonchang." Tuturnya.

"Aku akan mempercayaimu Yugyeom-ssi! Terimakasih karena mau membantuku." Jawab Mingyu seraya mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Eyyyy! Kita semua ini seumuran, bicara saja dengan santai Mingyu-yaa." Ujar Bams dengan gelas whiskey yang ia angkat dengan tinggi, menahannya untuk menunggu respon temannya yang lain.

Keempat lainnya pun turut mengangkat gelas sarat memintal pertemanan diantara mereka.

Setelahnya Mingyu mulai menjelaskan siapa dirinya lebih detail, tentu saja ada beberapa kebohongan didalamnya. Ia mengatakan bahwa ia menyewa sebuah penthouse di daerah Pyeonchang untuk tempat tinggal selama berada di Korea, dan ia juga mengatakan bersyukur bahwa sahabatnya mengenalkan ia pada sepupunya Hyunbin, sehingga bisa mengenal ketiga temannya yang lain. Sehingga ia tak akan merasa kesepian selama berada di Korea, khususnya berada di Pyeonchang.

Dan disela obrolan mereka, tanpa disadari baik Mingyu dan Yugyeom, mereka saling melempar senyum miring.

Keduanya tentu saja memiliki niat untuk memanfaatkan keadaan satu sama lain, terutama Mingyu yang jelas memiliki maksud lain dibalik perkenalannya.

###