RASA

bab 14

Meraka tertawa riang bersama diruang tersebut hanya ada candaan dan tawa kebahagian memeunihi wajah mereka masing masing..entahlah bagaimana nasib mereka tanpa seorang angkasa ...mungkin akan mengakhiri hidup atau ????

"Aku sudah menganggap kalian sebagai keluarga ku sendiri"-angkasa

"Iya bos ,kami sudah menganggap bos sebagai kakak Kami sendiri"-bombom

"Jika semisalnya aku tumbang dimedan pepemarangan dengan musuh,aku berharap kalian bisa hidup normal seperti dengan ku,dan aku berharap kalian merubah hidup kalian,carilah pasangan dan hidup bahagia dengan nya ,jangan seperti ku yang masih menyepelekan istriku"-ucap angkasa melirik Clara

"Namun kami sudah berjanji akan ada disetiap detik detik bos ,walaun bos sangat galak!!!kami tak akan meninggalkan bos ,hidup kami hidup bos,jika bos bahagia kami juga bahagia "-kata karvin diiikuti lainnya

"Terimakasih sudah menjaga suami ku dengan baik,aku tak tau harus berterimakasih bagaimana lagi,aku sangat bahagia bisa memiliki keluarga seperti kalian ,sungguh"-ucap Clara

"Ah sudahlah ayo bersenang senang lagi,bos juga tidak akan meninggalkan kami"-cletuk salah satu member

Sore berlalu mereka sudah pulang,kini tinggal Clara angkasa dan maidd lainnya ...

Angkasa sedang mandi diatas dan Clara sedang membersihkan bekas bekas minuman dan ciki ciki lainnya yang berserakan ...

Sambil melamun Clara memikirkan omongan Bombom tadi ,bagaimana jika angkasa meninggalkan kita semua?apakah kami bisa hidup tanpa dia?apakah kami bisa bahagia tanpa dia?itu saja yang ada dipikiran Clara sekarang ...

Dan duarrrr angkasa datang dari belakang dan mengagetkan Clara

"Hais jika gelas nya jatuh bagaimana ha?"jengkel Clara

"Lagian kamu,kenapa kamu membersihkan ini sendirian?dimana para maid?apakah aku harus memecat mereka dan ganti dengan yang baru?"ucap angkasa

"No tidak sayang,mereka sedang kusuruh membersihkan pakaian mu dan anak anak lainnya ,sudahlah jangan pecat mereka ,kasian"