bab 20

33 4 0
                                    

"iya bang sorry,gua ga sengaja ,nona Clara yang minta sendiri kok"

"Iya sayang,aku yang emang mau mencuci celana nya ,karna kemarin dia terjatuh saat selesai sholat jumaat"ucap Clara menenangkan suaminya ,pasalnya wajah angkasa sudah memerah menahan amarah ,ia juga heran kenapa sampai Semarah ini angkasa kepada Dean

"Yaudah makan ya gua "ucap Dean memakan makanan yang ada didepannya dengan lahap

"Yang lain ga Lo ajak kesini?dasar ga mikirin yang lain"ucap angkasa melihat Dean makan dengan lahap

"Mereka ikut pertemuan gangster bang"ucap Dean dengan mulut yang masih penuh

"Oh yaudah deh,gua pergi dulu"ucap angkasa mencium pipi Clara lalu pergi

Setelah angkasa pergi,Clara langsung menanyakan soal sapu tangan tersebut kepada Dean

"Dean,sapu tangan itu nama wanita yang kamu suka?"

"Hem iya nona ,Dean suka sama wanita yang bernama aleza tersebut "

"Hem romantis banget kamu,terus sekarang hubungan kamu sama dia gimana?"

"Dia ga mau sama Dean nona ,karna masih ada lelaki yang masuk dihati dia ,ck hahaha miris bukan"ucap Dean tampak menyindir sedikit

"Maksutnya?"ucap Clara kebingungan

"Ah tidak ada nona ,Dean mau lanjut makan boleh kan?"

"O-oh boleh kok,silahkan"ucap clara mempersilahkan Dean makan

"Terimakasih "ucap Dean lanjut makan , sebenarnya Dean cuma ingin memutar omongan saja ,sangat menyebalkan menceritakan kisah cinta nya dengan aleza

Siang pukul 12.34

Clara yang tengah duduk diruang tengah tiba tiba dikagetkan dengan lelaki gagah yang mengobrak ngambrik rumah nya ,sontak ia begitu terkejut dan sedikit panik,dengan setengah kebingungan Clara melihat para bg nya kulawahan melawan anak buah lelaki gagah tersebut ...

Lalu ...

Hentikan!!!!!ucap Clara

"Hai nona ,dimana suami mu?"ucap lelaki tersebut

"Kenapa?siapa kamu?berani nya kamu merusak privasi rumah saya!!!!"bentak clara

"Hahaha anda tidak perlu tau siapa saya !!!saya hanya membutuhkan mu jika saya lemah!!!"ucap lelaki itu dengan sedikit tertawa

"Maksutmu?cepat pergi!!!!"

"Ndeee ,aku akan pergi, tenanglah,hahahaha dasar wanita memiriskan"ucap lelaki itu sambil tertawa terbahak bahak ...tak lama ia memberikan sebuah amplop kecil

"Berikan kepada suamimu,Jangan beraninya kamu membuka amplop ini,jika tidak habis bg mu disini"ucap lelaki tersebut lalu pergi

Dengan panik clara langsung memberikan obat kepada para bg nya

"Maaf ,saya tidak tahu siapa mereka"

"Tid-tidak apa nyonya ,maaf kami lalai menjaga nona"ucap bg dengan terbata bata

"Tidak tidak,kumohon jangan katakan itu"ucap Clara memopah para bg dirumahnya lalu diobati dengan bantuan pelayan disana

RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang