"Gimana Fan? Lu jelasin sama dokternya okay?"
"A- anu dok.. Keluhannya blablaboa-" jelas Taufan
Dokter yang mendengar itu pun sedikit tercengang, lumayan terkejut anak usia muda terkena penyakit berbahaya itu
"Begini... sebenarnya ini masalah serius, gejala ini bisa di sembuhkan. Jika tidak berhasil maka...anda tuan Halilintar harus menerima kenyataan" ucap sang dokter sambil memainkan pena nya
Deg
"A- ah iya dok, saya paham" jawab Halilintar
Beberapa menit berlalu, dokter itu membawa Taufan. Halilintar hanya terdiam melihat adiknya yang dibawa, terus berharap dia tidak kembali merasakan kehilangan seseorang. Sesaat rasa lega muncul, ketika Taufan tersenyum ke arah halilintar sebelum dibawa ke ruang lain. Senyum kalau dia mengatakan semuanya baik-baik saja, tidak perlu khawatir
Disisi Taufan
"Dok, boleh ufan minta tolong?"
"Kenapa Taufan?"
"A- ah gini.. jangan bicarakan ini dengan kakakku boleh kan? Bilang saja aku kelelahan" ucap Taufan sambil terkekeh pelan
"Astaga Taufan, itu membahayakanmu" ucap sang dokter sambil menyiapkan infus
'Gw ga masalah kalo harus mati' pikir Taufan sambil tersenyum simpul ke arah dokter itu
Seakan-akan dokter itu paham, dia hanya menggelengkan kepala melihat tingkah Taufan
.
Semuanya terjadi begitu saja, suntikan bius mengenai kulit halus milik Taufan. Anak itu mendadak tertidur, hilang dari alam mimpi. Berharap ia kembali bangun setelah badannya itu di otak-atik oleh makhluk lain
Dioperasi, kata yang terdengar tidak asing. Tubuhnya itu mulai di sobek, dengan profesional. Membersihkan luka-luka penyakitnya, berusaha sekeras mungkin agar sang manik safir tidak duluan menyerah. Kembali kepada dunia alam lain
Rasa khawatir, kalian pasti pernah merasakannya. Terduduk lesu di kursi lorong-lorong yang mulai gelap, berharap ada sebuah celah kecil yang bisa membuat tawa itu tidak menghilang
Berharap trauma itu, kisah itu, tidak diputar kembali dengan jelas di pikirannya. Demi hal itu, bahkan ia meninggalkan tugas cafe di esok hari, sampai menunggu anak itu kembali bangun setelah operasi
Apakah Tuhan masih memberinya nafas?
Ah dia koma ya?Terlalu banyak pikiran buruk menghujam kepala, membuat rasa suka hanya muncul disana. Terus khawatir, sedih, kecewa dan marah. Menyesal? Itu belum waktunya, mungkin dia berfikir begitu
Dia hanya berharap rekaman kejadian itu tidak diputar ulang oleh kenyataan
"Maaf tuan halilintar, bisa bicara sebentar?" tanya sangat dokter yang selesai melakukan operasi paru-paru
"A- ah iya" jawabnya sambil berjalan ke ruang dokter
.
Sejenak ruangan itu hitam dan putih, terbagi dua menjadi cahaya yang lembut. Menyapu segala objek dimana-mana, hanya ruangan kosong
'dimana ini?' batinnya begitu
Terus melangkah, melangkah, dan melangkah
Melihat kembali memori kejam yang terjadi, takut akan dipersalahkan
'ASTAGA KAK TAUFAN!! kok kakak bisa di alam ini?'
'Waduh.. Jangan jangan kak ufan mau ikut kita lagi?'
'Heh! Ga bole, kan kak ufan harus nemenin kak hali disana'
'Hueee.. Lighty maunya main sama kak upann'
Sejenak ia terdiam, ini bukan memori kejam. Ini.. Pertemuan batas saudara? Atau dia yang di perbatasan kematian?
"G- gempa? Ice.. Solar? I- itu kalian?" tanya nya dengan mata yang mulai berair
'Eh, ya iyalah! Kita kan adek yang kak upan sayang. Contohnya lighty!' ucap bungsu disana sambil bergaya dengan kacamata andalannya
'Kak Taufan.. Ngapain disini? Bukannya kakak harus sama thorn, blaze dan kak hali?' tanya sangat adik yang layaknya ibu
"Aku.. Mau ikut kalian"
- bersambung
Oke ges, jd author mulai idenya mampet kayak saluran air. Mungkin butuh pipa rucika dulu
Jadinya book kedua ini mungkin bakal slow apdet
Apalagi author jg mikirin book countryhumans
Semoga kalian bisa memaklumi :D
Dan yah, cerita ini gantung dulu mungkin-Sedikit spoiler ufan kita bisa jadi reinkarnasi, kalo gak ada kemiripan sama anak di panti asuhan namanya cycy 🗿🙏🏻 oke itu sj dri saya, selamat menikmati hari anda
KAMU SEDANG MEMBACA
'ʟᴇᴛ ᴍᴇ ʜᴇᴀʟ ʏᴏᴜ 🌪 - #Taufan [Nge-stuck]
Fanfiction"Kasih sayang tu apa si? Benda kah?" "Benda pala lu, jn bundir lah" ©Monsta - hanya meminjam karakternya - Jangan dibawa serius, hanya untuk hiburan. Enjoy