Satu bulan terlah berlalu, kondisi Taufan cukup membaik. Kakaknya sedang berada di dapur, menyiapkan sarapan pagi
Taufan segera turun dari ranjangnya yang empuk, mengambil sisir lalu menyisir rambutnya. Setelah itu ia mencuci muka di kamar mandi sebentar lalu menghampiri kakaknya itu
"Bangunkan adikmu" ucap Hali ke Taufan
"Siap komandann~!" Segera Taufan berlari ke kamar Blaze dan Thorn, mengetuk pintunya
Tok Tok...
"Heei~ apa kalian sudah bangun?"
"Hoaam~ kenapa kak?" Tanya blaze yang terbangun sembari mengusap matanya
"Disuruh kebawah sama Kak Hali, kita sarapan. Ajak thorn ya" ucap Taufan lalu pergi begitu saja meninggalkan blaze yang masih bengong
"Laze.. Tadi kak Taufan?" Tanya thorn yang terbangun dari tidurnya
"Hu'um, cepat cuci mukamu.. Kita kebawah" segera blaze menyeka selimut yang menempel di badannya
Sementara itu di meja makan
"Taufan.. Ada yang mau kakak bicarakan" ucapnya
"Apa kak?"
"Kau sepertinya akan masuk ke asrama bersama blaze dan thorn. Aku percaya kalian bisa menjaga diri, sementara waktu aku pergi keluar kota mencari pekerjaan yang lebih banyak gajinya" ucap Hali sambil menyeruput kopi yang pahit
"Oh.. Baiklah, semangat kak!" Ucap Taufan
"Kau juga.. Kalau ada apa2 bilang kepadaku" ucap Hali sambil mengelus rambut Taufan
.
Hei! Kita kembali dengan author ini... Pasti udh lumutan buat nungguin- maaf yah ide author mampet. Tapi percayalah aku belum mati :D
Kalau kalian punya cerita gapapa mau promosi di lapakku, hehehe~ btw happy reading. Semoga kalian ga terlalu kecewa karena ini ga banyak... Ya sekitar 100 kata lebih- biasanya 1000- salam hangat sylighttblue
KAMU SEDANG MEMBACA
'ʟᴇᴛ ᴍᴇ ʜᴇᴀʟ ʏᴏᴜ 🌪 - #Taufan [Nge-stuck]
Fanfiction"Kasih sayang tu apa si? Benda kah?" "Benda pala lu, jn bundir lah" ©Monsta - hanya meminjam karakternya - Jangan dibawa serius, hanya untuk hiburan. Enjoy