LOVE || HARUBBY/HARUYOUNG

|^=•{dua belas}•=^|

✧(｡•̀ᴗ-)✧

!!VOTE!!
!!KOMEN!!

Jam sembilan pagi setelah kuliah online. Doyoung sedang bosan sambil tiduran di sofa ruang tv.ia juga masih sangat penasaran dengan pertanyaannya yang tadi malam ia pikirkan.apakah ia harus bertanya kepada haruto atau tidak?

Ia takut kalau haruto malah berhenti membuatnya jatuh cinta kepada haruto. Tapi kalo di pendam rasanya juga doyoung sangat bersalah.ia juga takut kalau ini sebenarnya gak baik buat haruto.

Doyoung masih tiduran di sofa sambil liat langit langit ruangan.sejak dia bertemu dengan haruto.ia jadi tidak peduli dengan kuliahnya.bukan gitu maksudnya.ia seperti dapat kepintaran aja gitu.kayak semua mata pelajaran bisa ia pahami dengan cepat.

padahal sebelum sebelumnya doyoung itu adalah tipikal orang yang susah memahami mata pelajaran jika tidak di jelaskan dua kali.tapi ini dia udah ngerti aja walaupun pak dosen jelasinnya gak terlalu rinci banget.doyoung jadi ngerasa aneh sama diri sendiri.

Okey!

Dia masih harus ingat untuk bertanya tentang apa yang ia pikirkan tadi malam kepada haruto.tapi apakah haruto ada di rumahnya? Biasanya sebelum doyoung kuliah haruto pasti udah berkunjung ke rumahnya.tapi kali ini enggak.

Doyoung memakai jaket tipisnya seperti biasa agar tubuhnya tetap hangat walupun di luar matahari itu sedang terik.tapi jangan tertipu dengan itu. walaupun matahari bersinar terang di pagi hari ini.tapi suhu di luar itu agak dingin, mau pagi,siang,sore apalagi kalau malam, dinginnya lumayan lah...

Doyoung keluar dari rumahnya, kemudian ia langsung berjalan ke arah rumah haruto.ia menekan tombol rumah haruto.

Tingnung.....

Tingnung.....

Tingnung.....

Bel rumah haruto berbunyi.

Saat doyoung ingin kembali menekan tombol bel.tiba tiba pintu rumah haruto terbuka dan memperlihatkan haruto yang sepertinya baru saja selesai mandi. Buktinya haruto masih menaruh handuk kecilnya di kepala.rambutnya masih basah.haruto memakai kaos hitam polos dengan celana panjang biasa.

Doyoung hanya mengedipkan matanya ngelag gara gara haruto yang juga ikut diem.

"Oh! Doyoung,masuk!" ucap haruto yang baru sadar.

Doyoung mengangguk,kemudian ia masuk kedalam rumah haruto.ia juga di persilahkan duduk di sofa oleh haruto.

"Ada apa kesini?" Tanya haruto.

"Aku mau nanya sesuatu boleh?" Ucap doyoung.

Haruto mengangguk dan ikut duduk di samping doyoung.

"Tapi maaf kalau pertanyaan aku kurang sopan atau bikin kamu sakit hati" ucap doyoung.

Haruto menatap doyoung.

"Emangnya kamu mau nanya apa?" Tanya haruto.

Doyoung bersiap untuk bertanya.

"Mungkin aku bakal nanyain banyak hal ke kamu.aku mau tanya aja gitu.kalau misalkan manusia kayak kamu punya pasangan,tapi pasangannya itu cuma manusia biasa kayak aku gimana?" Tanya doyoung.

Haruto diam sejenak.

"Ya gak masalah" jawab haruto.

"Kenapa gitu? Kamu gak takut justru itu bakal ngerusak keturunan?" Ucap doyoung.