|^=•{empat belas}•=^|

268 32 0
                                    



Jangan lupa dengerin lagu ini juga pas lagi baca.

✧(。•̀ᴗ-)✧

!!VOTE!!
!!KOMEN!!

Tidak ada yang berubah di setiap paginya.doyoung tetap melakukan apa yang harus ia lakukan di pagi hari ini. Seperti pergi mandi....terus habis itu kuliah.hidup doyoung itu simple.itupun semenjak pas dia pindah rumah.kalau dia tetap tinggal bersama orang tua dan kakaknya.mungkin hidupnya sekarang gak tau lagi kayak gimana.

Doyoung sendiri yang memutuskan untuk pindah rumah.itu juga demi kebaikan orang tuanya.dia lega setelah mendengar bahwa orang tuanya semakin dekat kembali.semenjak dia pindah.junkyu juga selalu berusaha meyakinkan kedua orang tua kalau doyoung masih sayang sama mereka kalau mereka baikan.

Perkara kecil bisa saja menjadi besar. jangan anggap hal yang dikira sepele tapi nyatanya bisa membuat semuanya hancur jika tidak di kasih tindakan cepat.

Doyoung juga sebenarnya kangen dengan kedua orang tuanya.tapi dia akan bertemu mereka ketika mereka benar benar sudah baikan dan maafan. Doyoung gak mau liat kedua orang tuanya itu saling menjadi orang asing satu sama lain.dia cuma mau keluarganya kembali seperti dulu.

.

.

Doyoung sedang membereskan barang barang yang berada di tas meja belajarnya.sekarang itu jam setengah sebelas siang.tadi jeongwoo Dateng ke rumahnya.jeongwoo sekarang ada di bawah liat tv.doyoung bilangnya tinggal bentar.

Jadi karena bilangnya cuma ditinggal bentar.doyoung keluar dari kamarnya dan menuju lantai satu. Dia duduk di samping jeongwoo yang sedang asyik menonton TV.

"Serius banget" ucap doyoung.

"Gak juga.cuma mau menghayati aja" ucap jeongwoo.

"Sama aja!" Doyoung agak kesel.

"Kuliah tadi pagi kayak gampang banget. Ini kayaknya ada yang salah sama diri aku" ucap jeongwoo.

"Aku juga ngerasa gitu.sejak kita ketemu haruto sama junghwan kok kita berasa jadi pinter gitu ya?" Bingung doyoung.

"Kayaknya bukan pas ketemu deh.jujur aja aku kan udah pacaran sama junghwan.tapi ini kamu juga udah pernah ngelakuin ya! sama haruto!" Ucap jeongwoo.

"Apa? Ciuman?" Ucap doyoung.

"Iya itu.sejak aku di cium sama junghwan IQ aku kayak bertambah gitu" jawab jeongwoo.

"Kayaknya sih gitu.tapi masa ada yang namanya berbagi IQ?" Bingung doyoung.

"Bukan berbagi.lebih ke arah ngasih kepintaran yang lebih ke kita" jawab jeongwoo.

"Iya juga sih.. junghwan pinter..haruto juga pinter..dia pernah bantuin aku kerjain soal dan jawabnya juga cepet banget" lanjut doyoung.

"Ada untungnya juga kita sama mereka" ucap jeongwoo.

"Bukan ada untungnya.tapi mungkin kita beruntung bisa ketemu mereka berdua" ucap doyoung dan jeongwoo mengangguk menyetujui.

"Kita ngapain gitu! Kayak bosen banget kerasanya.." lanjut doyoung yang merasa bosan.

"Iya juga.dari pada ngomong junghwan sama haruto.mending kita cari ide yang lain.kasian mereka nanti hidungnya gatel gara gara ada yang ngomongin" ucap jeongwoo.

LOVE || HARUBBY/HARUYOUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang