Dark Love [3]

311 31 10
                                        

Jendela kaca memantulkan sinar matahari dengan baik. Suasana pagi hari yang begitu tenang menciptakan kebahagian tersendiri bagi seorang Hyuga Neji.

Sang lelaki tampan tengah berdiri menghadap jendela kaca yang menunjukkan sisi luar ruangan, bibirnya beberapa kali tertarik membentuk senyuman, karena kehadiran gadis kesayangannya yang kini berada di mansion hyuga.

Kini ia tidak sendirian lagi, ia bersama Hinata, ia bersama Hyuga Hinata. Semua rasa sakit akan kesepian dan kerinduan terbayar lunas, semua kesakitan itu benar-benar musnah seperti tertelan bumi.

"Neji-sama, ini berkas yang anda minta, semua sudah selesai untuk proses pemindahan Universitas Hinata-sama", suara seseorang kini menyita perhatian Neji, tatapan tajamnya kini berpindah fokus menatap seseorang yang berdiri tidak jauh darinya.

"Kerja bagus Yamato-san".


~🖤~

Perpaduan antara kemeja dan rok selutut, menjadi outfit pertama yang Hinata pilih untuk memulai pendidikannya di Universitas Jepang.

Rambutnya ia biarkan tergerai dengan tambahan jepitan rambut berbentuk pita. Meskipun sederhana, tapi tetap terlihat manis untuk Hinata.

"Selesai", senyuman manis terlukis indah di wajahnya.

Tok Tok Tok

"Hinata, jangan terlalu lama, cepat turun, kita harus sarapan bersama", itu Neji, suara sepupu tampannya dibalik pintu kamar kini menjadi perhatian Hinata.

Hinata membuka pintu kamar dengan tampilan yang sudah rapi. Kaki jenjangnya kini ia langkahkan menuju ruang makan.

"Hinata, kau harus ingat, jangan biarkan ada lelaki yang mendekatimu selama kuliah", seperti biasa, ini bukan perkataan saja tapi perintah mutlak, Neji selalu melarang semua jenis lelaki mendekati Hinata.

Dan ini bukanlah hal baru bagi Hinata.

"Neji-niisan, aku sudah besar, wajar jika aku berkencan dengan seseorang", Hinata protes, meskipun mulutnya masih penuh dengan makanan.

Tatapan Neji menggelap, hatinya seperti tergores pisau, karena ucapan sederhana dari gadis yang sedang mengunyah makanan di depannya. Sayangnya, Hinata tidak menyadari aura gelap yang menyelubungi Neji saat ini.

"Berkencan katanya ?, coba saja kalau berani, dasar gadis nakal", senyuman tipis hadir di wajah tampan Neji, batinnya kini mengancam sang gadis manis di depannya.

"Tetap tidak boleh Hinata", Neji kembali menatap lembut gadisnya, berharap gadisnya akan memahami keinginannya.

"Karena kau milikku Hinata, tidak ada yang bisa memilikimu kecuali aku".

Hinata tidak menjawab perkataan Neji, ia hanya menunjukkan bibir cemberutnya.

Mood Hinata pagi ini rusak, Neji sebenarnya menyadari itu, tapi ia tetap tidak peduli, perintah darinya tetaplah bersifat mutlak.


~🖤~

Universitas Jepang, jarak dari kota Konoha sekitar 1 jam, benar-benar jarak yang cukup jauh bagi Hinata.

Hinata melanjutkan pendidikan semester 5-nya, dan jurusan yang Hinata ambil adalah manajemen bisnis. Mengapa Hinata mengambil jurusan ini, tentu saja untuk membantu Neji mengurus hyuga corp, saat Hinata selesai menempuh pendidikannya nanti.

"Fakultas ini cukup besar", langkah Hinata lambat menuju tujuannya, mata bulannya memperhatikan sekelilingnya, tentu saja karena hari ini pertama kalinya ia menginjakkan kaki disini.

Tujuan pertama Hinata adalah ruang kepala jurusan. Kepala jurusan menjelaskan kepada Hinata, bahwa mulai hari ini sampai dirinya dinyatakan lulus dari Universitas Jepang, Hinata akan di dampingi oleh dosen pembimbing akademik, beliau adalah Kakashi sensei.

DARK LOVE (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang