Sasuke memandang kamarnya yang berantakan, perlahan tangannya mulai merapihkan sedikit demi sedikit kekacauan yang ia ciptakan sendiri.
Kepingan demi kepingan pecahan kaca ia ambil secara hati-hati, ponselnya pun rusak karena ia melemparkannya dengan begitu keras.
Baiklah setelah semua selesai, ia akan pergi membeli ponsel.
Ada sedikit rasa penyesalan karena merusak barang-barang pribadinya, tapi tidak ada tempat pelampiasan yang bisa ia gunakan untuk meredam emosinya.
"Seharusnya dia ada disini bersamaku, jadi aku bisa meredam emosiku saat melihatnya tersiksa", senyuman sinis muncul di wajah tampannya.
Setelah 1 jam membereskan kamar, akhirnya semuanya beres. Kini ia bersiap-siap untuk membeli beberapa barang yang rusak.
Dengan langkah yang tegas, ia berjalan santai sambil sesekali memutar-mutar kunci mobilnya.
"Mau kemana Sasuke ?", suara Itachi mencuri perhatiannya.
"Keluar sebentar niisan", Sasuke tersenyum memandang kakak tersayangnya.
"Kukira kau sedang merenung karena perkara Konan", senyuman mengejek muncul di wajah tampan Itachi.
"Yang benar saja, gadis itu bukan poros hidupku lagi, aku hanya perlu meredam emosiku, jadi aku merusak sesuatu" Sasuke menatap malas Itachi, kemudian berlalu sambil mengangkat tangannya sebagai tanda bahwa ia pergi.
Itachi memandang kepergian Sasuke dengan tersenyum, "Kau memang cocok untuk hal ini Sasuke".
◾
~🖤~
◾"Nagato-niisan", Konan berlari menubruk tubuh Nagato, dan memeluknya dengan erat.
"Bantu aku mendekati Sasuke-kun lagi, niisan kan temanku, bila perlu, tolong minta bantuan Naruto-kun untuk masalah ini", pelukan Konan semakin erat.
Senyum Nagato tulus, ia melepas pelukan itu, dan menatap Konan dengan tatapan lembut, baginya Konan sudah seperti adiknya sendiri.
Nagato kemudian menuntun Konan untuk duduk di sofa di ruang kerjanya."Apa kau benar-benar ingin kembali pada Sasuke ?", Nagato menatap lembut Konan, dan ia mendapat anggukan mantap dari Konan.
"Lalu nasib pertunanganmu dengan Yahiko bagaimana ?", dengan hati-hati Nagato bertanya lagi, matanya masih lembut menatap Konan.
"Jika Sasuke-kun mau kembali lagi padaku, aku akan membatalkan pertunanganku", suara Konan terdengar jelas di telinga Nagato, ia mengangguk mengerti.
"Tapi setahuku, Sasuke sudah memiliki kekasih, kau berpisah darinya sudah beberapa tahun yang lalu, jadi menurutku wajar jika kau sedikit terlambat, dan kemungkinan berhasil hanya 10%", dengan hipotesis yang cukup sederhana, akhirnya Nagato mampu menghancurkan pertahanan Konan, gadis itu kini menangis sejadi-jadinya.
"Jika aku tidak bersama Sasuke-kun lagi, lebih baik aku mati saja", masih dengan tangisannya yang terdengar menyedihkan.
Nagato menatap miris Konan, tangannya perlahan menarik Konan untuk masuk kedalam pelukannya, dengan tangan yang menyentuh lembut rambut Konan, ia berusaha menenangkannya.
"Aku akan berusaha", disela tangisan, Konan tersenyum singkat, rasanya begitu bahagia dan tenang karena Nagato mau membantunya.
◾
~🖤~
◾Jam kuliah Hinata telah selesai beberapa waktu yang lalu, kini waktu telah menunjukkan pukul 1 siang. Setelah menyelesaikan makan siangnya, kaki Hinata kini ia langkahkan menuju perpustakaan.
Hinata suka dengan berbagai jenis buku, kini tangannya memilih buku tentang cara bertahan dalam dunia bisnis, ia melangkah menuju kursi di ruangan itu untuk membaca buku pilihannya, supaya ia lebih berkonsentrasi.

KAMU SEDANG MEMBACA
DARK LOVE (SASUHINA)
AléatoireAku mohon, lihat diriku sekali saja ! 🖤[Sasuhina]🖤