I think, Hi??
You guys miss me?, maybe??.[✉]
Don't forget to click a stars button and Comments for me. Enjoy to reading y'll. Sider? Get out of my book!. Tx.
✼ •• ┈┈┈┈๑⋅⋯ ୨˚୧ ⋯⋅๑┈┈┈┈ •• ✼
[🌼]
Pagi hari, dimana burung-burung kecil saling bersahut untuk berkicau indah. Tumbuhan besar maupun kecil yang menari lamban tertepa angin dingin, serta Langit seluruhnya berwarna kelabu bercampur biru.
Kabut dan Embun pagi pun bersatu-padu guna membantu para insan bernafas tau jika waktu-nya untuk terbangun.
Melalui celah-celah ruangan, sedikit cahaya terselip lembut. Terpancar ter-arah pada kelopak mata si Pangeran putih yang masih tertidur halus.
Ponsel pintar milik pangeran putih itu bergetar sambil mengeluarkan suara ber-irama lagu.
Beautiful Beautiful~.. Beautiful.. hoo hmm~
Tak!¡
Sebuah raihan tangan mematikan alarm pagi tersebut ricuh. Sunghoon menguap kecil, tubuh ringkih-nya ingin mengeliat guna meregangkan otot-otot milik-nya. Namun adik dari Lee Heeseung itu mengurungkan niat-nya saat ternyata ada Jake yang sedang tertidur lucu sambil memeluk dan mencengkeram erat kaos lengan pendek-nya.
Ranum tipis-nya terbentuk membentuk kurva simpul. Mengecup sekilas si pemilik pipi gembul itu pelan, takut membangunkan sang empu. Perlahan Sunghoon melepaskan pelukan Jake bayi lucu-nya, lalu ia meletakkan guling untuk mengganti-kan diri-nya.
Kedua kaki milik Sunghoon berjalan walau agak sempoyongan karena baru bangun tidur, nyawa-nya belum terkumpul sempurna, jadi maklum-kan saja. Dia menyampirkan handuk pendek di pundak kiri-nya menuju ke arah kamar mandi untuk memulai hari.
[🌕]
"Daddy~" panggil Jake menatap sekeliling kamar sang Daddy sembari mengucek dan menguap pelan.
Tidak lama dari itu netra polos Jake tertuju pada Sunghoon yang baru saja keluar dari acara mandi-nya dengan setelan Jas yang sudah terpasang di tubuh kurus-nya.
"Daddy!!" Sunghoon tersenyum ke arah Jake.
"Iya sayang??"
"Tulun Daddy!, down down!!" Pinta Jake mengangkat kedua lengan pendek-nya pada Sang Daddy. Sunghoon menyalakan Hairdyer-nya santai.
"Tidak bisa sayang. Daddy sedang mengeringkan rambut." Jawab-nya sambil berkaca pada permukaan datar cermin yang panjang.
Jake mengerucut kan bibir nya, kedua lengan-nya sudah tidak terangkat.
"Daddy tulunnn~"
"Turun sendiri coba sayang?" Jake hanya bisa mengedipkan netra polos nya berulang kali.
Setelahnya, Jake benar-benar bergerak untuk menurunkan kaki gempal pendeknya ke bawah lantai. Di cengkeramnya seprai kasur berwarna putih itu erat oleh si kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby It's Not Ur Fault
Random✎ Being happy with his two fathers is not easy for Jake, their adopted son. Sunghoon and Heeseung. HeeJakeHoon area Heejake's Sungjake's Tw//Baku, Non-baku// Original story by : @saciresexndr