05 : Baby J

1.9K 212 83
                                    

[☁]

"Mwoya ige?"


Sunghoon bersedekap melihat ke arah Jake, bayi lucu-nya yang sedang mencoret-coret lantai depan kamar atau lebih tepatnya depan pintu kamar miliknya.

Di hampirilah si kecil dengan tisu basah yang sudah berada di tangannya.

"Mwoyaaa??~" Cicit Jake kecil memiringkan kepala kecilnya ke arah kanan sambil menatap Sunghoon polos.

"Sayang, kenapa nakal sekali??-" Sunghoon membersihkan bercak noda berwarna hitam di permukaan telapak tangan mungil gempal Jake menggunakan tisu basah.

"Dapat darimana spidol ini hm??" Ujar Sunghoon beralih membersihkan lantai bernoda coretan spidol hitam akibat ulah anak angkatnya.

"Jeyun dapat cepidol ambil dali atac meja kamal Daddy Hee!, teluc! Jeyun colet gambal kincii, Daddy!!" Celoteh Jake bertepuk tangan kecil setelah selesai di bersihkan oleh sang ayah.

Adik tiri dari Heeseung itu menggendong Jake ala Bridal style, lalu di kecup-lah pipi si kecil gemas.

"Walna nya banyak banyak Daddy!, tapii Jeyun dapat catu blackiee" tutur Jake mencubit kedua sisi wajah Sunghoon menggunakan kedua telapak tangan nya.

"Bagaimana bisa hm??, Jeyun kan pendek. Mejanya tinggi, tidak seimbang." Ledek ayah muda itu sengaja ingin melihat anak angkatnya itu cemberut lucu.

Di cengkram lah pipi itu oleh Jake-bayi

"Jeyun kan pintal! Tidak cepelti Daddy!!. Daddy pabo!, Jeyun unlike!!" Teriak nya kesal karena ayah bodohnya selalu mengejeknya dengan kata pendek.

Sunghoon tertawa keras sesekali meringis karena cengkeraman Jake pada pipinya yang lumayan keras dan pedas.

"Sayang, sudah berapa kali Daddy bilang jangan menjawab ketus bila dengan orang yang lebih tua dari umur kita kan?. Di ajarkan siapa bayi Daddy ini hm??" Peringat Sunghoon tersenyum simpul pada Jake yang sekarang menggembung kan kedua pipi gembul nya.

"Daddy lalang lalang Jeyun catu kali caja tuu-" ucapnya kecil dengan alis menukik menatap Sunghoon.

"Jeyun di ajalin Jeno yung cama Daddy!!" Jujur Jake menusuk-nusuk dimple sang ayah untuk berniat menggodanya.

"Oh ya?. Kalau begitu Daddy larang Jeyun lagi sekarang. Jangan ikut ikut Jeno Hyung ya?. Dan juga, sejak kapan Daddy ajarkan Jeyun kaya gitu??" Tangan kanan milik Sunghoon ter-angkat pada wajah Jake, lalu membuat kumis kucing dengan spidol hitam yang di ambil anak lucunya secara diam diam.

"Daddy celalu cepelti Jeyun caat bicala cama Daddy Hee" Sunghoon tersenyum kikuk kepada anaknya. Benar juga, sepertinya saat ini dia harus menjaga ucapan ketika berbicara di depan Jake.

Baby It's Not Ur Fault Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang