03 : Baby J

1.9K 221 15
                                    

Dear Readers, Don't forget to click a stars button and Comments!!.
Enjoy to reading y'll-♡♡.

Enjoy to reading y'll-♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ׄᯓ Heeseung Lee's

✼ •• ┈┈┈┈๑⋅⋯ ୨˚୧ ⋯⋅๑┈┈┈┈ •• ✼

❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❙❙❚❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❙❘❙❚❙❘❙❙


















"Marga Shim itu hanya satu menurut saya di penjuru korea ini. Dan Jake termasuk nya." Sunghoon menganggukkan kepala nya mengerti akan penjelasan sang kakak.

"Kau tahu maksud Hyung kan?, Sunghoon??"  Tanya Heeseung, kakaknya.

"Perusahaan bercabang dari Australia yang sangat berpengaruh sampai sekarang. Pemilik nya bernama Shim Taehyung dan suami manisnya Shim Jungkook-" serobot Sungchan membawa kopi hitam untuk Heeseung lalu meletakkannya di atas meja.

Sunghoon menaikkan satu alisnya.

"Maksudmu Shim Taehyung dan Shim Jungkook pemimpin Daisy Corp?." Tanya nya pada Sungchan memastikan.

Heeseung ikut mendengarkan penjelasan luas dari Sungchan.

"-Iya kau benar. Pemimpin perusahaan terkenal itu sekarang sudah berganti pemilik yang merupakan adik tiri dari Taehyung. Satu tahun sepasang suami ini hilang kabar, dan alangkah terkejutnya media saat mendapatkan berita terbaru jika Shim Taehyung serta Shim Jungkook sudah meninggal dunia akibat kecelakaan di pesawat pribadi." Lanjut Sungchan ikut duduk di sebelah Sunghoon.

Heeseung tersenyum simpul membenarkan perkataan Sungchan.

"Kejadian nya sudah tiga tahun yang lalu Hoon. Waktu kau masih Sekolah menengah  kelas 2 di Swiss." Ucap Heeseung mengangkat cangkir gelas berisi kopi hitam yang di buatkan oleh Eunha.

Sunghoon sontak menoleh ke arah Jake yang sedang tertidur dengan posisi kaki kecil nya berada pada bantal dekat Headbord kasur sambil memeluk boneka penguin dari Heeseung yang di suruh menyempatkan membeli oleh Sunghoon.

"Aku bahkan tidak tahu apa-apa saat itu. Mungkin karena terlalu sibuk mengejar nilai dan lomba." Kata Sunghoon pelan hampir samar terdengar di telinga Heeseung dan Sungchan.

Tangan kanan milik Sungchan menepuk bahu pemuda lebih muda dari nya itu, dia tersenyum  tampan.

"Ada kalanya kita sibuk dengan sesuatu. Dan aku juga sibuk bekerja paruh waktu bersama kakak kandung ku Jeno, untuk bisa mendapatkan uang tambahan agar Jake bisa meminum susu Formula." Ujar nya melihat jam yang tertempel pada dinding kamar.

Baby It's Not Ur Fault Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang