KEMBALI PADAKU (KOOKTAE)

12

Sudah lebih dari seminggu tae dirawat di rumah sakit, tae sempat kritis itu membuat keluarga dan sahabat nya panik apalagi kondisi kandungan nya yang saat itu sangat lemah tapi untung nya itu tidak berlangsung lama tapi untuk kehamilan nya tae benar² rentan dikarena kan tae mengalami stres dan tidak mau mengisi perut nya dan dalam kurung waktu seminggu tae tak henti² nya nyakitin diri sendiri teriak histeris hingga mencoba untuk mengakhiri hidupnya

Saat ini tae sedang di tinggal sendiri Jimin yang memang sedang sibuk jadi dia menyerahkan semua nya pada Seokjin mungkin akan datang nanti sore sedangkan Seokjin sedang mencari makan siang untuk dirinya mungkin ke kantin rumah sakit karna dia pikir tae sedang tidur efek setelah minum obat

Sedangkan tae baru saja membuka mata nya saat dia tau hyung nya pergi, merasa ini waktunya yang tepat taehyung pergi ke atap gedung rumah sakit

Dia berdiri di ujung atap gedung teriak² meratapi nasib nya, begitu menyedihkan dirinya saat ini beda dengan saat pertama dia tau ada nyawa didalam tubuh nya dia merasa sangat bahagia, mungkin ini hasil dari buah cinta nya dengan Jungkook pikirnya saat itu tapi untuk saat ini dia sungguh menyesal dia sungguh terpukul dia sungguh menyedihkan, bagai mana tidak orang yang sangat dia cintai dan sangat dia percayai pada akhir nya akan menikah dengan orang lain bukan menikah dengan nya membesarkan anak bersama itu hanya khayalan nya semata

Air mata nya terus mengalir di iringi isakan tangan nya meremas perut nya pikiran nya berkecamuk buat apa dia melanjutkan hidup kalau pada akhirnya dia ditinggalkan dengan anak yang tidak akan memiliki seorang ayah, mungkin pikiran nya dangkal sungguh pendek tapi untuk seseorang yang sedang mengalami stres seperti tae wajar pikiran nya tidak normal karna keputus asaan  nya

"Maaf kan mama sayang, maaf mama harus menyakitimu maaf tanpa mama memperkenalkan mu dengan dunia yang menyakitkan ini hiks.. tanpa mama memperkenalkan mu dengan sosok yang harusnya kamu panggil papa hisk.. hisk.. mari kita hidup bahagia menyusul nenek dan kakek mu sayang, mari kita akhiri penderitaan didunia ini" sambil terus menangis meraung dia mulai memejamkan mata

Namun saat mau melangkahkan kaki, tiba² seseorang teriak "TAE TIDAK JANGAN"

Hap

Grep

srrttt

Tubuhnya di peluk dari belakang dan diseret turun kebawah, "lapaskan tolong lepaskan biarkan aku pergi" teriaknya sambil terus berontak

"Tae tolong jangan seperti ini tae hiks~, jangan sakiti dirimu dan calon anak mu tae tolong jangan kaya gini hyung ikut sakit melihatmu seperti ini" Seokjin meraung memeluk sang adik

"BUAT APA AKU HIDUP KALAU SEMUA MENINGGALKAN KU"

"Ada hyung disini ada Namjoon hyung ada Jimin kita semua menyayangimu tae tidak akan pernah meninggalkan mu" ucap seokjin sambil terus memeluk tae dengan erat dan terus menangis tepatnya mereka berdua menangis

Saat seokjin kembali masuk keruang rawat tae setelah pergi ke kantin rumah sakit seokjin panik saat tidak melihat tae di ranjangnya, dia panggil panggil tidak ada jawaban, pikiran nya sudah tidak enak Seokjin segera taru makanan nya di atas meja segera mencari tae ke kamar mandi namun kosong  Jin segera lari keluar bertanya pada perawat yang lewat, sudah beberapa kali bertanya jawaban mereka sama gak melihat sosok namja manis itu, dengan inisiatif seokjin menuju ruang cctv tak lupa dia minta ijin ke petugas rumah sakit

Setibanya diruang cctv Seokjin begitu terkejut nya dengan penampakan adiknya sedang berdiri di atap gedung, nyawanya seperti ditarik didalam raga nya saat itu juga Jin berlari menuju atap tak lupa minta bantuan petugas untuk ikut ke atap, setibanya diatap seokjin berteriak dan dua petugas langsung menghampiri dan menangkap tae dari belakang

Untung nya Dokter dan juga perawat pun panik dan ikut naik, Tae terus berontak dalam pelukan Seokjin karna takut terjadi sesuatu pada pasien nya dan juga kandungan nya mau tidak mau sang  Dokter pun menyuntikan obat penenang yang membuat tae tak sadarkan diri saat itu juga

Udah pada tidur????