KEMBALI PADAKU (KOOKTAE)

11

Mereka sampai di rumah sakit dengan taehyung di gendongan Namjoon

"Dokter dokter tolong" Teriakan Seokjin dan Jimin bersamaan dokter dan para suster menghampiri

Dengan cepat Dokter mengambil alih dan membawa tae masuk UGD

"Tolong tunggu diluar tuan" sahut perawat yang akan menutup ruang UGD

"Tidak aku mau masuk aku mau lihat adik ku" Seokjin yang memaksa ingin masuk

"Sayang tenanglah tae harus segera ditangani kita tidak bisa masuk, kita tunggu disini"

Awal nya Seokjin memaksa ingin masuk dengan bujukan sang suami akhir nya Seokjin duduk diruang tunggu dengan Namjoon memeluknya memberi usapan sayang menenangkan

Sedangkan Jimin menundukkan kepala dengan kedua tangan menutupi mukanya tak lupa tangisan pilunya dan siapa pun yang mendengar nya akan ikut merasa sedih

--------

Beda halnya namja tampan yang masih merenung didalam mobil yang menepi dipinggir jalan yang sepi

Mata merah dan berair, rambut acak acakan sesekali memukul setir

"KENAPA ... KENAPA JADI SEPERTI INI !!! INI TIDAK ADIL,  AAARGHHH...." teriakan frustasi sambil terus memukul setir

"Apa benar tadi tae kekantor untuk menemui ku? Apa dia datang saat wanita itu ada di ruangan ku"

Jungkook terus terisak sambil memukul dan membenturkan kepala ke setir pikiran nya begitu kacau sama hal dengan hati nya

Jadi saat diperjalanan mencari Taehyung Jungkook terus menerus menghubungi Seokjin dan Namjoon, namun nihil tak ada panggilan yang terhubung pikir nya mungkin tae sedang bersama Jimin sahabat nya namun saat menghubungi Jimin, Jimin pun sama sedang dalam perjalanan mencari tae dan belum menemukan titik terang dimana tae berada hingga saat panggilan akan terputus Jimin berkata "Apa kalian tadi bertemu? Setahu ku tadi siang tae ingin mengunjungi mu untuk makan siang bersama dan katanya dia merindukan mu, apa kalian bertemu? Apa dia menceritakan sesuatu, yang ku tau juga dia akan memberimu sebuah kejutan, Apa dia sudah tau tentang pernikahan mu? Kalau dia tau seberapa hancur nya dia Jungkook kau tau kau sangat jahat !!"

Saat mendengar ucapan Jimin memberi sesuatu, memberi kejutan, apa itu pikiran nya terus berputar dia merasa menjadi lelaki yang Jahat

"Apa tae datang pas ada eunna"Jungkook terus bergumam dengan pikiran nya

"Apa dia sudah tau tentang pernikahan ku, Argh... Tae aku tidak bermaksud menyakiti mu sayang, aku pun disini tersakiti" sambil memukul² setir dan menundukkan kepala ke setir

"Apa yang harus kulakukan"

"Dimana kamu sekarang"

"Apa kamu baik baik saja"

"Tae maafkan aku hiks.."

flashback..

Cklek...

Pintu terbuka menampakan seorang perempuan dengan baju kurang bahan dan perut sedikit buncit

"Siang jungkookie" sapa Eunna dengan senyum sok manisnya tak lupa paperbag ditangan nya

"Ngapain kamu kesini?" tanya jungkook sinis menandakan tidak suka

"Aku membawakan makan siang untuk calon suamiku pastinya, dan kedepannya akan terus seperti itu" sambil tersenyum

"Tidak perlu, saya bisa pesan makanan sendiri" Nada  datar dan dingin

Dengan wajah cemberut dan mata berkaca kaca "Aku ingin makan siang dengan mu Jungkook dan ini keinginan aegi hiks.."

"Kita sebentar lagi akan menikah, Appa Jeon menyuruh kita untuk saling mengenal lebih dekat" ucapannya dengan dana lirih "Aku tau anak ini bukan anak mu tapi apa salah kalau aegi mau makan bersama dengan calan ayah nya"

Jungkook menghela nafas berat apa yang diucapkan perempuan yang baru aja datang itu bener kalau mereka akan segera menikah, tapi bukan berarti Jungkook menerima nyaa begitu saja, sepenuhnya hati dan pikiran masih milik kekasih nya Kim Taehyung tapi mendengar kata aegi Jungkook juga sedikit tau kalau seseorang yang tengah mengandung itu suka mengidam dan bagai mana pun bayi dalam perutnya itu keponakan nya

Dengan malas dan berat hati Jungkook mengalah dan membiarkan perempuan itu

"Oke oke berhenti lah berdrama melibatkan bayi yang tidak tau apa²duduk lah karna saya masih sibuk" Jawab nya dingin tanpa menoleh

Senyumnya Eunna mengembang saat merasa Jungkook menerima nya "Baik aku akan menunggu mu sampai kamu kelar dengan pekerjaan mu, dan kita makan bersama" Ucapan eunna ceria tapi tidak dijawab oleh Jungkook

"Sayang kita akan makan bareng bersama appa, kamu senang sayang" ucapnya halus eunna pada jabang bayi sambil mengelus² perut sedikit buncit itu

"Jungkook menurut mu nanti aegi panggil kita apa?" tanya eunna

Jungkook hanya mengerutkan dahinya sambil melihat kearah eunna dan menaik turunkan bahunya setelah itu matanya fokus lagi pada kerta² ditangan nya

"Gimana kalo aegi panggil aku ibu dan panggil kamu ayah? kedengaran nya bagus iya kan Jungkook" tanyanya dengan atusias

"Terserah" ada jeda sebelum jungkook melanjutkan ucapan nya "Dan inget eunna dia bukan anak ku, aku hanya bertanggung jawab atas nama kakaku, jadi jangan terlalu berlebihan" sarkas jungkook

Mata eunna melotot menatap jungkook stelah itu langsung menunduk dalam hatinya bergumam "tanggung jawab hahaa.. terserah jungkook yang penting kamu jadi milikku hanya milikku, mau ngakuin bayi ini atau engga yang jelas kamu akan tetap menjadi milikku milik jung eunna" smirk tipis muncul dibibir eunna tanpa Jungkook sadari

Dan eunna mencoba mengalihkan pembicaraan supaya  tidak tersulut emosi dan terjadi perselisihan itu akan membuat jungkook semakin jauh dari genggaman nya
dengan senyuman eunna mencoba bertanya lagi

"Oh iyaa Jungkook eomma ku menyuruh kita ke butik untuk fitting baju pengantin lusa, kamu bisa kan?"

"Hemmm" gumamnya sebagai jawaban

Eunna berjalan mendekati Jungkook yang sibuk dengan berkasnya dia merasa kesal terus dicuekin
dengan tidak senonohnya

"Jungkook" yang dipanggil menoleh dan terkejut saat eunna mencondongkan badanya langsung mencium Jungkook di pipinya

Eunna tersenyum malu² langsung membalikan badan nya

Tanpa mereka sadari dibalik pintu yang terbuka sedikit ada sosok namja yang berdiri dengan air mata yang terus mengalir di pipinya

Setelah melihat sang perempuan itu mencium pipi  Jungkook, namja itu langsung pergi dari balik pintu

"Apa yang kau lakukan Jung eunna" bentak jungkook tak terima

"A-aku hanya memberi semangat kepadamu Jungkook"

plashback off

Cerita nya masih sama tapi alur didalam nya
beda dari yang sebelum nya...
Buat yang sudah baca semoga tetap suka versi yang sekarang (ɔˆ ³(ˆ⌣ˆc) borahaee ....