KEMBALI PADAKU (KOOKTAE)

29

Di lorong rumah sakit Jungkook berusaha untuk melepaskan cengkraman di baju nya, karna Daniel bener² bukan main tarikan nya

"Jelaskan apa maksud mu Daniel-sii !! "

"Apa maksud mu Jun adalah anak ku, kamu jangan mengarang Daniel mana bisa Jun adalah anak ku kalau  Jun saja selalu mengatakan bahwa ayah nya sedang bekerja"

Daniel melepaskan cengkraman nya dan berhenti
"Heh brengsek apa mata lo minus apa rabun! tidak kah lo liat wajah Jun itu perpaduan lo dengan tae, orang yang baru melihat kalian berdua saja bisa tau kalau kalian sangat mirip, dan Lo sebagai ayah nya— ahh pantas saja Tae memilih pergi dari pada bertahan Lo saja sebegitu tidak perduli nya hingga lebih memilih menikahi wanita lain yang sudah jelas bukan mengandung darah daging lo" sarkas sekali Daniel-sii, Jungkook baru sadar emang bener kalo diteliti wajah Jun itu mirip dirinya dan tae apa lagi teman² nya pun bilang seperti itu

"Kalau Jun anak ku kenapa Tae tidak pernah memberi tau ku?" Jungkook terus bertanya meminta penjelasan namun Daniel enggan untuk menjawab, dia sedang emosi dan juga khawatir akan kondisi Jun

"Karena Lo lebih memilih jadi ayah dari wanita lain!!! Sekarang lebih baik Lo diam dan ikuti gw!! Sebelum Lo menyesal karena tidak bisa menyelamatkan anak Lo sendiri!!"

Jungkook diam mengikuti Daniel dia butuh penjelasan dari Taehyung sekarang Jungkook sudah tidak di seret dia berjalan di belakang Daniel

.

Sedangkan di lantai atas, Eunna sedang di interogasi oleh nyonya Jeon

"Katakan yang sebenar nya eunna? apa benar Sobin anak Jeon Jungwon? kenapa Sobin tidak memiliki darah Jeon "

Nyonya Jeon menangis entah kenapa rasa nya sesak mengingat anak bungsunya, "katakan yang sebenarnya nak? jangan membohongi kita" ucap nyonya Jung

"Apa bener Sobin bukan anak dari Jungwon? lantas siapa ayah Sobin sebenarnya katakan eunna katakan" ucap nyonya Jung yang menangis dalam pelukan suaminya

"Tidak Eomma dia anak Jungwon Oppa Dokter  itu pasti salah Eomma harus percaya aku Eomma" eunna meraung keras

"Siapapun ayah nya, suruh dia kesini sekarang Sobin membutuhkan darah nya, Keluarga Jeon tidak bisa mendonorkan nya karena memang tidak ada darah Jeon yang dalam tubuh Sobin, untuk masalah rumah tangga mu bicarakan lah dengan Jungkook" ucap Tuan Jeon yang sedari tadi diam dia melangkah pergi dari sana

.

Rasa kecewa dan rasa bersalah pada anak bungsunya membuat Tuan Jeon merasa sesak pada dadanya, bagai mana pun dia lah dalang dari semua ini dia yang pertama memaksa Jungkook untuk menikahi eunna, Terlalu percaya pada keluarga Jung terutama pada gadis yang dulu dia anggap lugu, karena rasa kehilangan saat di tinggalkan anak pertama nya hingga datang  nya gadis yang mengaku sebagai kekasih dari mendiang anak nya dan mengatakan bahwa dia sedang mengandung anak dari Jeon Jungwon dan minta pertanggung jawaban membuat dia mau tidak mau mengiyakan keinginan gadis itu untuk membiarkan adik dari ayah anak yang dikandung nya lah yang harus bertanggung jawab

Sekarang dia sadar betapa jahatnya dia terhadap anak bungsunya Jeon Jungkook hingga memisahkan dia dengan orang yang dia cintai dan menikah kan dengan orang yang sedang mengandung anak dari Hyung nya

.

Yeonjun anak Lo— Apa akan mencampakan nya seperti dalam kandungan

Apa lo akan menelantarkan nya seperti lima tahun lalu

.

Kata itu terngiang di pikiran nya "Apa Yeonjun yang di maksud tadi adalah anak Taehyung? Dia memang mirip dengan Jungkook" monolog nya

" Permisi "

" Iya ada yang bisa saya bantu tuan Jeon ? "

" Di mana ruangan pasien atas nama Yeonjun "

" Tunggu sebentar Tuan... Pasien atas nama Kim Yeonjun masih di UGD "

" Tuan Jeon ada apa ? Ada yang bisa saya bantu?" Ujar salah satu dokter yang berpapasan

"Dokter Cha saya ingin menanyakan sesuatu "

" Anda bisa keruangan saya kalau begitu "

" Kim Yeonjun yang tadi siang mengalami kecelakaan, ah anak itu masih kritis kami masih mencari golongan darah untuk nya dan sayang nya di rumah sakit sedang kosong" .

"Apa golongan darah nya?"

"A+ "

------------

"Tae" panggil Jungkook pelan

"Ju-jungkook" Tae terkejut saat melihat Jungkook yang menghampiri dan langsung memeluknya

"Maafkan aku maaf, bagai mana keadaan Jun sekarang?" Tae mengerutkan dahinya dan menatap Daniel yang langsung menyadari

"Aku memberi tahu nya, dan si brengsek ini perlu menyelamatkan anaknya" ucap Daniel sontak membuat semua orang yang ada di sana terkejut dan menatap nya

"Jangan bicara omong kosong!!" Sentak Tae

"Kita perlu darah nya kan untuk menyelamatkan Jun, buang lah ego mu Tae Jungkook berhak ikut andil dalam menyelamatkan anak kalian, pikirkan Jun kita tidak punya banyak waktu " lanjutnya yang melihat Tae menatap tajam dan menghampirinya

"Kenapa kamu tidak mendiskusikan dulu dengan ku Daniel!!"

"Yang di katakan Daniel benar Tae buang lah ego mu untuk keselamatan Jun" Kata Suga

"Biar kan aku memberikan darah ku untuk Jun Tae ?"

Taehyung menangis terisak dan Jungkook segera memeluk nya "Tak apa Yeonjun akan baik-baik saja aku yakin dia anak yang kuat"

"Tolong Jun Jungkook, selamat dia, dia hidup ku dia yang membuat ku kuat selama ini tolong selamatkan dia" ucap nya lirih dalam pelukan Jungkook, tanpa di sadari Jungkook pun menangis

"Aku akan berikan apapun untuk Jun termasuk nyawaku sendiri agar Jun bisa sembuh kembali dan tolong jelaskan semua padaku setelahnya" ucap Jungkook lembut sambil mencium kepala Tae

Jungkook sekarang sedang berbaring dengan selang darah yang mencap di lengan nyaa, sudah tiga kantong darah yang berhasil di dapatkan di tubuh Jungkook, wajah Jungkook pun sudah pucat karna terkuras banyak darah

"Istirahat lah 1-2 jam supaya kondisi mu cepat pulih" ucap sang Dokter dan Jungkook mengangguk karna memang dia merasa kepala nya sangat pening

Sebelum keluar Dokter berkata lagi "Kau memang ayah yang hebat Tuan Jungkook" dokter tersenyum dan menghilang dibalik pintu

Sebelum pengambilan darah Jungkook meminta untuk sekalian tes DNA  Jungkook dan Yeonjun dan ternyata hasilnya akurat kalau Jungkook ayah biologis nya Yeonjun

Sambil pejamkan mata, air mata nya pun keluar deras
memikirkan bagai mana Tae melewati nya tanpa dia di sisinya, mengingat perkataan Tae 'Dia hidupku dia yang membuat ku kuat selama ini'  Seberapa besar dia menyakiti dan menghancurkan belahan jiwa nya mulai saat ini detik ini dia berjanji akan menebus semua nya dan mengganti kan kesedihan yang pernah dia lakukan dengan kebahagiaan yang tak terhingga

Dokter sudah memberi kabar kalau darah yang di butuhkan Kim Yeonjun sudah cukup dia memiliki enam stok kantong darah dan sudah mulai dilakukan transfusi darah

Jangan lupa vomment