KEMBALI PADAKU (KOOKTAE)

15

"HEY.. sorry ya nunggu lama"sapa pemuda bernama Daniel

Tae yang sedang memainkan ponselnya mendengus sebal "Kemana saja kau danielsii !! sesibuk itukah dirimu" tanya tae dengan nada
ketus

"Maaf maaf tae pemotretan tadi aga rumit, modelnya terlalu kaku" belanya dengan tersenyum so imut

"Hmm baiklah, aku sudah memesan sebaiknya kamu pesan juga"

Setelah mereka makan, tae yang mengajak daniel untuk ketemu pun akhirnya bercerita dan meminta pendapat sahabatnya, tae sebenarnya mau membuka sebuah toko kue+cafe dan meminta daniel untuk mencarikan tempat yang strategis. Dan senang hati daniel akan membantu nya

Sekarang tae sedang menunggu jemputan untuk pulang, sedang kan daniel sudah pergi setelah bercengkrama dan ngobrol banyak hal bersama tae, mereka itu punya karakter yang sama, berisik dan ceria namun tae sekarang sedikit pendiam kalau tidak daniel yang mulai kebersamaan mereka terlihat lebih kaku

--------

Seoul, korea selatan

Di mansion Jeon atau di kediaman Jeon Jungkook
sekarang sedang ramai dengan kedatangan kedua keluarga, keluarga Jeon dan keluarga Jung ya karna istri jungkook atau jeon eunna baru saja melahirkan anak pertamanya dengan jenis kelamin laki laki,

"Selamat ya sayang kamu dan jungkook sekarang telah menjadi orang tua" kata nyonya Jung sambil mencium kening putrinya,

"Selamat ya nak sekarang kamu menjadi seorang ibu" Nyonya Jeon ikut memberi selamat

"Siapa nama anak mu sayang" tanya nyonya Jung

"Aku akan memberi nama Jeon Sobin eomma"

Sedangkan para kepala keluarga sedang berkumpul diruang keluarga membahas tentang bisnis, lebih tepatnya tuan Jung dan tuan Jeon yang ngobrol sedangkan Jungkook hanya diam, kalau tidak ibu nya yang memaksa Jungkook memilih pergi ke kantor dibanding berada di rumah

Semenjak Jungkook menikah sifat dan sikap nya juga berubah sama seperti tae, tapi jungkook lebih cuek dingin dan gila kerja, kedeketan sama orang tua nya pun lebih renggang Jungkook tak banyak ngomong, dan dengan istri nya pun dia belum menerima nya atau tidak akan menerima nya

Di waktu dimana tae menghilang Jungkook pun tak henti untuk nya mencari keberadaan tae ya walaupun hasilnya nihil belum ada titik terang

Drrt... drrt...

"Hallo"

".............

"Ah yaa aku segera kesana, ku tutup tlpn nya"

tut..

"Maaf aku harus pergi" Jungkook berdiri dari duduknya

"Mau kemana kamu kook, lebih baik kamu jangan kemana² dulu" sahut tuan jeon

Jungkook menatap datar sang ayah "Ke kantor ada meeting"

"Kosong kan lah dulu kook istrimu baru saja pulang dari rumah sakit"

"Tidak bisa maaf" Jungkook melangkah pergi keluar tanpa mendengarkan panggilan sang appa, sedangkan mertuanya hanya menatap kepergian jungkook

"Maafkan anaku besan" kata tuan jeon ke tuan jung merasa tidak enak dengan sikap anaknya

"Yaa tidak apa² aku mengerti, mungking jungkook sedang sibuk, saya sangat bangga padanya, dengan usiannya yang masih muda dia bisa mendirikan perusahaannya" tuan jung tersenyum

Nyonya jeon datang menghampiri suaminya dan duduk disebelah tuan jeon "Jungkook kemana yeobo?" tanya nya

"Dia pergi katanya ada urusan di perusahaan" saut tuan jeon, sedangkan nyonya jeon kembali diam, sudah tidak aneh dengan sifat anaknya, apa lagi semenjak dia menikah dia seperti bukan anaknya

-------

"Eomma kapan kita pelgi ketemu mama cantik lagi eomma? namjin lindu sama mama cantik" rengeknya pda sang ibu seokjin

"Nanti ya sayang, dua minggu lalu kita baru saja menemuinya, nanti kalo mama cantik mu dekat kepersalinannya kita akan kesana lagi dan tinggal di sana agak lama sayang" jawab sang ibu

"Pelcalinan itu apa eomma?" bertanya dengan muka yang polos sambil garuk kepala karna binggung mungkin

"Yaampun anakku, knapa gemess sekali" seokjin yang gemes dengan exsfresi sang anak buru² mendekap pipi cabby dan menciuminya "persalinan itu melahirkan sayang, nanti mama cantik akan mempunyai bayi yang lucu dan kamu akan mempunyai adik bayi" sambil mengelus pucuk kepala sang anak seokjin menjelaskan supaya sang anak mengerti

"Bayi yang ada di pelut nya mama cantik nanti kelual begitu ya eomma? yeyeyeyee aku mau punya adik bayi" girangnya sambil berlari mengelilingi sang ibu tak lupa tangan yang di angkat keatas

"Ada apa ini princes appa bahagia banget kayanya" itu namjoon yang baru datang melihat sang anak yang berlari² sambil tertawa namjoon langsung menghampiri dan menggendong nya

"Appa aku mau punya adik bayi appa"

"Adik bayik?" tanyanya dengan tatapan binggung dan melirik sang istri meminta penjelasan

"Kata eomma, bayik yang ada di pelut mama cantik nanti akan kelual appa dan dia akan jadi adik nya aku appa" sang anak menjelaskan pada ayahnya

"Oh anak nya mama cantik yaa, appa kira eomma mu mengandung lagi" sambil melihat sang istri dan mengedipkam sebelah matanya menggoda

"Sudah² lebih baik kamu bersikan diri dulu, dan manjin kamu turun kita tunggu appa mu di meja makan,ayo cepet yeobo kasian namjin sudah lapar" rerai sang istri pada anak dan suami, dan namjon menurunkan sang anak dari gendonganya dan segera pergi ke kamar sedangkan seokjin dan bocah gembul itu pergi menuju ruang makan