Hey, apa kau lelah dengan hidup?
Apa kau lelah dengan dunia?
Katakan, jika iya, katakan
Supaya aku tahu
Apa kabar dengan rumahmu?
Apa kau sudah tahu tempatnya?
Apa kau mau meninggalkannya?
Sudahkah engkau istirahat?
Dengar, aku juga pernah sepertimu
Aku juga pernah merasakan putus asa
Aku mau bilang ‘kamu tidak sendiri’
Tetapi tidak jadi, deh, aku takut berkata-kata
Aku takut kau mati
Karena ucapan dan lisan yang aku ucapkan
Tetapi tolong, jangan pergi
Aku mohon, jangan
Sekarang, pikirkan dulu
Berapa banyak biaya yang harus kamu keluarkan?
Sudahkah kau mencobanya?
Dengan cutter di urat nadi saja itu sudah mengeluarkan biaya
(Kalau kau tidak mati)
Obat nyamuk kau minum
Banting kepala kau lakukan
Iya kan?
Aku sudah melakukannya sering
Tapi aku tidak mati-mati juga
Sekarang, ingatlah keluargamu
Jika keluargamu tidak ingat, maka ingatlah teman baikmu
Jika teman baikmu tidak ingat, maka ingatlah dirimu
Kau adalah orang yang beruntung, karena sudah berani beristirahat
Sementara yang lain harus kerja sampai dicabut
Jangan mati ya? Tolong
Kalau tidak ada yang kasihan padamu (kecuali Dia), coba kasihani dirimu
Kalau lelah, istirahat sudah
Kalau sudah, bangkitlah kembali
Dunia memang tidak enak
Tetapi mati juga tidak enak
Sudah banyak biaya, orang-orang memakimu dengan catatan “aku khawatir”
Ya, mulut orang kadang seperti ular
Tetapi, tolong jangan mati
Jangan sakiti dirimu
Bunga-bunga itu sudah menunggumu
Hewan peliharaanmu sudah mencintaimu
Kau tahu, orang-orang ‘gila’
Dari pencabutan tanpa izin
Sekarang, menangislah
Sampai air matamu habis total
Ketika semua membuatmu lelah sangat dan kau sendiri saja
Lalu peluklah dirimu
Dan tidurlah dengan nyenyak
Lôn galak ngon gata
Wes turu o yo
Sa tidak mau kalau ko hosa
:)
—Ainsley Danurdara
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Kapan
Random[Sampai Kapan Buku Ini Disembunyikan] [NOT A REBEL SECTION] --Jelaskan-- Buku ini (bukan, bukan buku) memberi sebuah kisah/adegan yang "dihapuskan" di kisah-kisah mereka. Semuanya bertukar posisi, dari novel lama hingga novel baru nanti. Terkadang a...