Note me

0 0 0
                                    

Menjadi orang yang beranjak dewasa ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Tak semenyenangkan sewaktu kecil, tak semenarik sewaktu kecil--yang setiap hari bebas bermain, meminta es krim sesuka hati, menangis hanya karena ingin dibelikan sesuatu yang kemudian dituruti, sesederhana itu bahagianya sewaktu kecil.

Menjadi orang yang beranjak dewasa ternyata berat. Sudah bukan waktunya lagi merengek pada yang lain untuk meminta ini itu, sudah bukan waktunya lagi bermanja-manja. Menjadi orang yang beranjak dewasa itu banyak berpikir, bukan berpikir tentang mainan apa yang besok akan diminta pada orang tua, bukan berpikir tentang es krim rasa apalagi yang akan dicoba, tidak sesederhana itu lagi. Menjadi orang yang beranjak dewasa memikirkan langkah-langkah kehidupan yang begitu panjang, yang tak pernah terpikir sewaktu kecil, memikirkan bagaimana kehidupan itu sudah mulai ditata agar menjadi susunan yang benar. Sulit, teramat sulit.

Rasanya aku ingin kembali ke masa-masa dimana aku tidak sendiri, selalu ada orang-orang yang menemani, aku ingin bermain dengan teman-teman hanya untuk menghadirkan tawa tanpa memikirkan hal-hal besar. Namun inilah siklus kehidupan. Hidup berjalan untuk maju, dan tak bisa mundur lagi, dan jika aku terus jalan di tempat, maka itu pertanda aku kalah dengan kehidupan itu sendiri.

Aku rindu..aku rindu menjadi kecil. Aku rindu hidup tanpa memikirkan hal-hal setelahnya.

~Phosphenous

Lembaran 2023Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang