Kaisha Anastasya

04

"Assalamualaikum"
.
.
.
Annyeong yeorobun👋🏽
.
.
Welcome back to my story jangan bosen ya😉
Selalu tunggu update terbaru dari aku
Jangan lupa ramein kolom komentar ya guys 🤭
.
.
.
HAPPY READING

•••🌊•••

04. Truth or dare

Brak

Karena kaget akan sebuah motor yang berada di depannya membuat Kaisha terjatuh ke jalan yang menyebabkan lutut serta sikutnya terluka karena berusaha menahan tubuhnya, gadis itu meringis pelan merasakan perih pada lukanya

"Yaa lo gak punya mat-" ucapan Kaisha terhenti ketika melihat orang yang hampir saja menabraknya

"Sha gak papa?" Tanya orang itu yang terlihat khawatir lalu berjongkok di depan Kaisha yang masih terduduk dijalan

Orang yang hampir menabraknya barusan adalah Kean namun untung saja cowok itu masih bisa mengerem motornya kalau tidak pasti akan mengenai gadis itu

Kaisha menatap datar pada cowok yang tengah berjongkok dihadapannya ini "Lo masih nanya gue gak papa?" Tanya gadis itu kesal serta ngegas

"Iya iya maaf ya habisnya lo lari lari kan ngagetin"

Mereka saat ini tengah berada di jalan yang berbelok sehingga dari arah Kean ia tak melihat bahwa ada seseorang dan ia kira jalanan ini sepi jadi tak perlu menyalakan klakson motornya

"Sini pegangan" Kean membantu gadis itu untuk bangun dan merangkulnya membawa kearah motornya

"Pelan pelan ya anj-"

Cowok itu menatap tajam pada Kaisha "Gak boleh kasar" peringatannya dengan suara yang amat dingin sedangkan gadis itu hanya memutar bola matanya malas 

Tak lama setelah Kaisha duduk di atas motor Kean beberapa motor sport tiba dari arah belakang yang ternyata Atha beserta yang lainnya

"Ada apa nih?" Tanya Zai terlihat kepo setelah menstandarkan motornya juga membuka helm full face nya

"Kaki lo kenapa Sha?" Tanya Laskar yang ikut memberhentikan motornya membuat Atha dan Gibran juga ikut memberhentikan motor mereka

"Kaisha hampir gue tabrak" jawab Kean atas pertanyaan mereka berdua

Mereka terlihat kaget mendengar itu lalu semuanya turun dari motor untuk melihat kondisi Kaisha

"Gausah lebay" ujar Kaisha jutek dengan wajah yang menatap malas kearah mereka

"Kita tuh khawatir sama lo Sha" ujar Thea yang memang ada disana, tadi dia menebeng pada Zai karena motornya rusak akibat kejadian semalam

Kedua gadis yang berada di belakang Thea pun mengangguk setuju akan ucapan gadis itu, mereka Kanara Fauziah sahabat dari Gibran yang lebih sering dipanggil Ara gadis ceria yang memiliki sifat petakilan sedangkan gadis yang satunya adalah Amanda Ceisalya pacar dari Laskar

"Lutut lo berdarah Sha" kata Ara sedikit ngilu melihat lutut Kaisha yang berdarah

Terlihat Amanda seperti tengah mengambil sesuatu dari dalam tasnya dan ternyata gadis itu membawa tisu lalu diberikan kepada Kean serta sebotol air juga

"Nih buat ngebersihin darahnya dulu" kata Amanda

Kean menerimanya lalu berjongkok untuk mengobati luka gadis itu namun belum melakukan apa-apa beberapa motor sport terlihat berhenti di depan mereka ya siapa lagi kalau bukan orang orang yang mengejar Kaisha tadi