16

10 9 5
                                    

Assalamualaikum
.
.
.
Annyeong yeorobun👋🏽
.
.
Kaisha balik lagi nih, udah hampir 2 minggu gak update. Kemarin aku sempet kehilangan semangat nulis, apalagi pas liat rank turun makin kehilangan semangat aja aku tapi pas dilihat lagi rank nya malah sebanyak ini buat aku jadi semangat lagi😭

 Kemarin aku sempet kehilangan semangat nulis, apalagi pas liat rank turun makin kehilangan semangat aja aku tapi pas dilihat lagi rank nya malah sebanyak ini buat aku jadi semangat lagi😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makanya nih buat yang nungguin cerita Kaisha aku triple up sekalian, semoga kalian suka ya 🤗
.
.
.
Playlist 🎶 I Don't Think That I Like Her - Charlie Puth

.
.
.
Jangan lupa masukin cerita ini ke perpus kalian 👐
.
.
HAPPY READING YOROBUN🔥

16. Malam dan hujan

"Kita hanya manusia penuh luka, yang berlindung di balik kata 'aku baik-baik aja'."

Penulis

•••

Salah satu hal yang paling menyenangkan di jam sekolah adalah, ketika pulang lebih awal dan itu tengah dirasakan oleh para remaja ini, remaja yang sebentar lagi akan menyelesaikan masa SMA mereka hanya dalam beberapa bulan kedepan, dan setelah itu mereka harus siap menghadapi kehidupan yang sebenarnya

Remaja yang tak lain adalah anggota STRAGER, sekarang tengah berada di markas karena memang seluruh sekolah serempak memulangkan siswa dan siswinya dikarenakan suatu hal, dan mereka tak memperdulikan alasan itu karena terlalu senang bisa pulang lebih awal

"Seneng banget gue bisa balik jam segini" ujar Zai sembari menatap jam dilayar ponselnya yang masih menunjukkan pukul 13.10

Gibran yang baru datang bersama Ara mendudukkan diri mereka di samping Zai. Setelah pulang sekolah mereka pulang kerumah masing-masing terlebih dahulu lalu segera pergi ke markas, sengaja supaya waktu mereka main bisa lebih lama dari hari biasanya

"Jarang-jarang lho kita bisa pulang lebih awal" Thea menyahuti ucapan Zai sembari membawa mie goreng yang terlihat sangat menggiurkan, gadis itu mendudukkan dirinya dilantai yang dialasi karpet berbulu

"Ngak ngajak lo, masak buat sendiri aja" ujar Ara terdengar kesal sembari menatap mie goreng milik gadis itu, ia jadi lapar padahal saat tadi mau kesini ia maka terlebih dahulu

"Bikin aja sono, ada Kaisha juga didapur" kata Thea santai, yang sudah fokus memakan mie nya

"Mau gak Gib?" Tanya Ara pada Gibran membuat cowok itu mengangguk lalu Ara pun segera pergi ke dapur

Kaisha Anastasya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang