18

11 10 10
                                    

Assalamualaikum
.
.
.
Annyeong yeorobun👋🏽
.
.
Welcome back to my story jangan bosen ya😉
Selalu tunggu update terbaru dari aku
.
.
.
.
Jangan lupa masukin cerita ini ke perpus kalian 👐
.
.
HAPPY READING

18. Jalan-jalan with Nagara

"Terkadang suatu hal yang terlihat sederhana menurut kita, bisa jadi hal paling berharga dan bermakna untuk orang lain."

Kaisha Anastasya

•••

Jum'at, pukul 14.35 WIB

Seperti biasa setelah pulang sekolah seluruh anggota STRAGER akan berkumpul di markas namun hari ini Kaisha tidak ada, entah kemana gadis itu. Dan kini mereka semua tengah berkumpul diruang tengah sembari berbincang-bincang seru

Mulai dari mengghibah yang hanya dilakukan anggota cewek, obrolan antara anak-anak cowok, tentang sekolah mereka juga tentang hal random dan sebagainya, ada juga yang tengah menonton televisi dan sebagain lainnya tengah bermain game

Drrtt
Drrtt

"Woyy bocah, angkat tuh hp lo berisik" kata Zai merasa terganggu ketika suara dering ponsel sedari tadi berdering menganggu konsentrasi bermainnya saja

"Males bang" jawab cowok itu yang juga tengah fokus bermain game seperti Zai

"Angkat dulu Pan, siapa tahu penting" kata Gibran menasehati

"Ck males pasti itu cewek gue mau ngomel-ngomel bang" kata cowok bernama Ripan itu, dia kelas 11 satu sekolah dengan Atha

"Belum juga lu angkat Pan, udah suudzon aja" kata Atha menyahuti

"Pan, ceweretnya cewek tuh tandanya peduli" ujar Laskar bijak yang baru saja masuk setelah kembali dari urusannya

"Bener tuh mungkin dia khawatir sama lo Pan" ujar Ara ikut menasehati

"Yaudah gua angkat nih" dengan malas Ripan pun mengangkat teleponnya kemudian pergi sedikit menjauh

"Baru balik lo Kar?" Tanya Thea melihat raut lelah dari wajah cowok itu

Laskar menghempas tubuhnya pada sofa, ia benar-benar kelelahan karena sudah tiga hari selalu bergadang untuk menyelesaikan kodingan webnya "Iya, udah beres langsung kesini gue" jawab Laskar sembari memejamkan matanya

"Kenapa gak pulang kerumah aja Kar, istirahat nya kan bisa lebih nyaman" tanya Ara

"Gue gak mau buat nenek khawatir, makanya gue istirahat di sini, entar kalau udah mendingan baru gue balik"

"Yaudah, sono lo istirahat di kamar atas biar gak keganggu" kata Atha yang langsung dituruti oleh Laskar

Tanpa mengucapkan apa-apa cowok itu segera pergi dari sana menuju lantai atas meninggalkan tas, laptop dan kunci motornya di atas meja yang berada di ruang tengah

"Gue keinget suatu momen tentang Laskar, Manda" kata Ara tiba-tiba membuat mereka seketika mencondongkan tubuh untuk mendengar lebih jelas mengenai suatu cerita dari gadis itu

"Momen apa?" Tanya Thea penasaran, dan Ara pun mulai menceritakannya

Flashback off

"Gimana kalau suatu saat nanti pas kita udah lulus sekolah, ada seseorang yang lebih cantik dari aku?" Tanya Manda kepada Laskar yang tengah duduk di sampingnya

Kaisha Anastasya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang