Cale akhirnya memenuhi ramalan itu dengan menjadi korban yang mulia. Piring Cale telah hancur dalam pertarungan melawan White Star.
Dia meninggal, sesederhana itu.
Namun jangan khawatir, Cale Henituse dicintai oleh para dewa di atas. Mungkin, agak t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pengorbanan mulia Cale Henituse, itu adalah sesuatu yang diketahui semua orang di Benua Barat. Kisah dan legendanya dicatat secara rinci. Bahkan ada museum dan patung yang dipersembahkan untuk pahlawan pemberani ini.
Seorang pahlawan yang telah mati dengan gagah berani dalam pertempuran yang menentukan melawan White Star.
Lima tahun telah berlalu tanpa Cale Henituse.
Orang mungkin bertanya, apa yang terjadi pada Cale? Di mana dia sekarang? Apakah dia benar-benar menghilang dari dunia ini?
Yah, dia baik-baik saja.
Mungkin.
"Di mana aku?" Ingatan terakhir Cale Henituse menusuk dirinya sendiri dan kemudian White Star. Dia cukup yakin dia mati karena itu. Sebaliknya, dia mendapati dirinya mencengkeram erat satu wortel yang sangat bagus.
'Apa aku pindah lagi?!'
Mata Cale bergetar, dia berada di sebuah peternakan kecil. Dia menduga tubuh ini sedang memanen tanaman ketika Cale mengambil alih. Tidak ada seorang pun di sekitarnya tetapi dia tidak bisa menahan perasaan damai ketika dia melihat ke atas dan melihat lautan luas di hadapannya.
Itu adalah pemandangan yang menakjubkan.
'Ini...mungkin pantai timur laut.' Cale berpikir dengan tenang pada dirinya sendiri.
Cale merasa bahwa tanah itu mirip dengan di ingatannya dan menghela nafas lega. Setidaknya dia tidak terlempar ke dunia lain lagi.
Padahal, lebih baik memastikan. Dia melihat sebuah rumah kecil di kejauhan dan berjalan menuju ke sana.
Saat memasuki rumah kecil itu, Cale terkejut menemukan meja yang ditempatkan dengan canggung yang terselubung lapisan debu tipis. Yang menarik perhatiannya adalah catatan bersih yang diletakkan rapi di atas meja.
Dia menghela nafas, dengan hati-hati meletakkan wortelnya dan membaca catatan itu.
____________________
**** Henituse
Semua yang kamu lihat di sini adalah untuk mu, terima kasih untuk semuanya.
Aku akan mengabulkan mimpimu menjadi pemalas.
Hidup bahagia dan damai sekarang.
PS - Nama tubuhmu disebut Bob Henituse. Aku membuatnya terlihat persis seperti tubuhmu sebelumnya! Kupikir kamu mungkin menyukai nama itu juga, kamu sudah cukup sering menggunakannya saat itu. Ah, ada sedikit biaya untuk ini, kamu belum bisa memberi tahu siapa pun tentang identitasmu yang sebenarnya. Tapi aku yakin kamu akan berhasil mengatasi semuanya pada akhirnya.
PPS - Apakah Anda menyukai pertanian? Aku memastikan untuk memasukkan sedikit dari semuanya!
- Dewa Kematian
____________________
"..." Cale Henituse berkedip sekali dan dua kali.
Bagaimana dia harus bereaksi terhadap ini? Apakah ini seharusnya membuatnya bahagia atau sesuatu?
Cale membanting catatan itu. Menjadi hidup itu hebat, pertanian yang telah disiapkan sebelumnya juga bagus. Terima kasih banyak untuk itu, tapi siapa sebenarnya Bob Henituse?
Apakah karma ini membalasnya karena selalu menggunakan alias Bob?!
Tidak, ini semua salah dewa itu. Cale merasa kehidupannya yang malas memintanya untuk berpisah ketika dia membaca surat terkutuk ini.
'Dewa Kematian, jangan menangis saat dipukuli oleh seseorang bernama Bob sialan!!'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
