on Rainy Day

CHAPTER I

Cast :

- Apo Natthawin W as Porsche ( Nata)
- Mile Phakphum R as Kinn ( Annakinn)
- Build Jakaphan as Pete
- Bibble S as Vegas
And the other cast,
this cast from the story of Kinn porsche. But this is my version story.

Genre :
- BxB
- Angst

Aku akan mengambil scene dimana kinn and porsche sudah menjalin hubungan, but this is my version.
This is my version from Kinnporsche the series, thank you.

Start from 1 april 2023, Finish -

Check this out!

  Maaf bila banyak kesamaan isi atau alur cerita, tapi ini murni atas imajinasiku..

- 🥀 -

" Porsche Phacara. Hari ini,, di tempat ini,,
aku,
Kinn Anakin

melepasmu pergi.. "

Untuk beberapa saat Porsche hanya mampu terdiam dengan tatapan kosong, jadi akhirnya benar benar seperti ini kinn? Kau benar benar lebih mempercayainya dibandingkan mempercayaiku? Porsche sudah tau sejak awal, bahwa cepat atau lambat kinn mungkin akan membuangnya. Tapi kenapa? Kenapa rasanya tetap sesakit ini kinn?

" Khun kinn? " Pete menatap kinn dengan tidak percaya, apa ini? Bukan hanya Pete tapi seluruh Bodyguard keluarga utama juga menatap kinn dengan pandangan tak percaya, bagaimana mungkin? Apa mereka salah mendengar? Atau ini hanya main main. Seorang Anakin putra kedua dari keluarga therapayakul memilih untuk melepaskan orang yang dia cintai dengan sepenuh hati.. Porsche!!  Apa dia sudah gila?

" Kinn!! " Thankhun berteriak frustasi, dia bahkan tak habis pikir dengan adiknya itu. Dia dengan bodohnya memilih untuk melepaskan Porsche, orang yang paling dia cintai hanya karena seorang bedebah sialan bernama Tawan. Apa adiknya sudah gila? Atau ada yang salah dengan otak adiknya!

" Kau lebih memilih untuk mempercayai perkataan bedebah sialan ini dari pada pacarmu sendiri!! " Thankhun berteriak marah kearah kinn dengan pandangan tak percaya. " Ada apa ini kinn? Apa otak kecilmu itu sudah berpindah ke kakimu atau bedebah sialan ini memberimu mantra?? "

" Cukup phi,, ini keputusan ku dan aku sudah memikirkan nya dengan baik " Thankhun mencengkram kerah kemeja adiknya dengan kesal

" Apa kau gila?? Atau haruskah aku mengingatkan mu bahwa orang yang kau bela ini adalah orang yang sudah membuatmu terluka di masa lalu kinn! Dia adalah orang yang sama yang sudah mengkhianati keluarga kita sebelumnya. Dan kau, Kau malah membelanya.. kau bodohh Kinn!! " Thankhun berteriak marah pada adik bodohnya itu,, entah apa yang sudah merasuki Kinn hingga dengan bodohnya dia lebih memilih mempercayai bedebah sialan bernama Tawan itu dari pada Porsche..

" Khun thankhun tenanglah!! " Pete dan Arm berusaha menarik tubuh Thankhun menjauh dari Kinn dengan paksa bagaimanapun Kinn juga tetap tuan mereka dan mereka tidak mungkin membiarkan Thankhun menyakiti adiknya itu.

" Dan kau bedebah sialan!! Mantra apa yang sudah kau berikan pada adikku hingga dia begitu mempercayai mu Hah!!! Apa kau memberinya guna - guna!! Dasar ular sialan!! Kau menjijikan!! "Thankhun berteriak marah ke arah Tawan yang hanya berdiri diam di belakang Kinn, ingin rasanya dia mencabuti semua rambut di kepala Tawan dengan brutal. Jika saja Arm dan Pete tidak menghalangi nya, dia pasti sudah menerjang Tawan dengan sekuat tenaga dan mencekik leher ular licik itu dengan tangannya sendiri.