𝚅𝚎𝚎𝚛𝚢𝚗𝚊 ☠ (on Going)

Bag ( 4 )

Hallo semuaaaa
Happy reading!!
|
|
|
|
|
|
|
|

Ryna sudah sampai di pekarangan rumahnya, ia langsung masuk ke dalam

"bi inah, mamah sama ayah kemana?" tanya Ryna kepada art rumahnya

"nyonya sama tuan keluar kota untuk bisnis perusahaan nya" jawab bu inah dengan sopan

"berapa lama bi?" tanya Ryna lagi

"nyonya bilang mungkin seitar 2 minggu non"

"hm, yaudah bi makasih yaa" ucap Ryna sambil tersenyum

"iya non sama-sama" jawab pembantu itu

Setelah mendengar penjelasan art nya Ryna langsung pergi ke dalam kamarnya.

_______________

Kini Ryna sudah sampai bascam Agverus, di sana masih terlihat sepi mungkin saja yang lain belum pada datang, pikirnya

Prangg

Tiba-tiba saja kaca di dalam bascam itu pecah, seperti ada yang melemparkan batu kearah nya.

Ryna ingin mengejar orang itu tapi dirinya terlambat karna orang itu cepat sekali perginya, saat ingin masuk kedalam Ryna melihat gumpalan kertas di atas lantai bascam itu. Dia tidak berpikir lagi ia langsung mengambil kertas itu lalu membukanya dan di dalamnya terdapat tulisan yang bertinta merah.

Mari kita memulai permainan nona Quen

-R-

Ia membaca isi kertas itu lalu mengepalkan tangannya kuat dan memasukan kertas tersebut di kantung celananya.

Tidak berselang lama suara motor mulai terdengar, sahabatnya sudah pada datang

"Ry lo ngapain di luar?" tanya Gevan sambil melihat wajah Ryna yang seperti orang kebingungan

"o-oh enggak tadi gue tungguin lo pada, tumben lama" jawab Ryna sedikit gugup sambil melihat kearah keempat sahabatnya.

"sorry Ry tadi ban motor gue pecah jadi yaa gituu" jawab Johan dan di aggukan oleh mereka.

"oh yaudah masuk" ajak Ryna lalu masuk terlebih dahulu, mereka semua kini tengah berkumpul di dalam

"gue pengen bilang sesuatu sama kalian" ucap Ryna membuka obrolan

"ini tentang yang tadi kita bicarakan" lanjut nya sambil menyenderkan dirinya di sofa itu.

Flasback on

Setelah keluar dari room chat nya Ryna memejamkan matanya namun tiba-tiba handphone nya berdering

Drtt

Drtt

Drtt

Disitu tertera tulisan yang tertulis 'Jenderal' tanpa pikir panjang Ryna langsung mengankat telfon tersebut

"hallo selamat malam jenderal, ada apa?" tanya Ryna kepada pria yang ia panggil jenderal itu