Bag ( 8 )

5 1 2
                                    

Happy reading!

Typo bertebaran!!

________________________

Kini gadis itu tengah duduk di balkon kamarnya sambil menatap bintang bintang yang berada di atas sana, terlihat mata sayu nan lelah dari wajah gadis itu.

"tuhan Ryna lelah, Ryna ingin tinggal bersama bunda walaupun dia bukan orangtua kandung Ryna tuhan" ucap gadis itu sambil meneteskan air matanya.

Cukup lama ia berada di sana sambil memandangi bintang bintang yang indah itu. Udara di luar semakin dingin Ryna pun langsung masuk kedalam kamarnya dan mengunci pintu balkon tersebut.

Jam sudah menunjukkan pukul 22:45 Ryna pun langsung merebahkan dirinya di ranjang sesekali ia membuka ponsel nya.

Jenderal
(1)

Terlihat satu pesan dari jenderal tanpa pikir panjang Ryna langsung membuka room chat nya.

Jenderal
__ 1 pesan __

: Queen apakah kamu bisa menemui saya sekarang?

Saya akan segera kesana jenderal :

Ryna langsung bergegas bangun dari posisinya dan mengambil jaket kulit yang berada tepat di sampingnya bersama dengan kunci motor itu.

Ryna langsung pergi meninggalkan perkarangan rumah nya dengan menggunakan motor kesayangan nya, untung saja orangtuanya belum pulang.

____________

Kini gadis itu sudah sampai di suatu rumah yang terlihat cukup mewah dan elegan, ia memakirkan motor nya tepat di samping mobil sport mahal entah punya siapa

Gadis itu melangkah kan kakinya untuk sampai di depan pintu dan mengetuk nya.

Tok

Tok

Tok

Terlihat pria berbadan besar dan tinggi tepat di hadapanya sambil melihat ke arah gadis itu dengan tatapan di intes.

"ada keperluan apa kamu kesini?" tanya peria itu

"saya Queen" jawab nya hanya dengan memberitahu nama itu.

Pria itu langsung mundur dan mempersilahkan gadis itu untuk masuk kedalam, terlihat seorang pria yang tengah duduk di sofa dengan beberapa berkas di tanggan nya.

"maaf jenderal saya telat" ucapnya sambil sedikit menunduk

"tidak apa hanya telat 2 menit, silahkan duduk" suruh Refan mempersilahkan

"ada apa jenderal menyuruh saya kesini?" tanyanya to the poin

"tunggu sebentar" ucap nya, Refan pun langsung mengode anak buah nya untuk naik ke lantai atas.

Tak berselang lama anak buah refan kembali turun bersamaan dengan anak nya, khanza.

"silahkan duduk" ujar jenderal yang di angguki khanza.

"langsung saja, saya menyuruh kamu kesini karna kita ada misi, sebenarnya ini lebih baik di bicarakan bersama dengan inti agverus tapi karna sudah malam lebih baik saya bicara dengan kalian berdua dan saya harap kalian mau menjalankan misi ini" jeda Refan sambil menatap kedua insan di hadapannya.

Ryna sedikit bingung biasanya jika ada misi pasti jenderal selalu mengumpulkan anggota tanpa memperdulikan malam atau siang.

"misi kali ini kalian harus kerjasama dan tidak boleh gegabah karna sasaran kita lumayan cukup kuat untuk di kalahkan, dia adalah pengedar senjata ilegal ntah dalam bentuk apapun, dia mengekspor senjata itu ke berbagai negara seperti Amerika, Rusia, belanda dan jepang" ujar nya serius

𝚅𝚎𝚎𝚛𝚢𝚗𝚊 ☠ (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang