Happy readingg!!!
_____________________________
"lo dari mana aja Kia? Tumben banget lo gak bareng Ry kesininya" tanya pria itu kepada Kiara.
Gadis itu mendudukan dirinya di sofa dengan raut wajah yang cukup serius
"hmm tadi gue gak masuk sekolah karna tiba-tiba ada suatu masalah yang harus gue selesaikan" jawab Kiara dengan serius
"masalah? Bukannya itu udah beres Ki?" tanya Ryna kepada Kiara dengan tangan yang dilipat di dadanya.
"belom Ry, dia balik lagi kesini" jawab Kiara dengan wajah yang lumayan sudah tenang
"sialan Ry, manusia itu udah balik lagi kita harus cari cara buat dia mati di tangan kita" geram pria itu dengan tangan yang mengepal kuat.
"kita jangan gegabah van, manusia itu sama liciknya dengan ayahnya" jawab Ryna kepada Gevan, Gevan al-geraldy ia adalah sahabat sekaligus sepupu Ryna ia juga wakil dalam geng Agverus.
Agverus adalah geng yang di mana isinya 6 anggota inti dan beberapa anggota lainnya. Agverus adalah salah satu agent kepolisian yang di perintahkan langsung oleh pemerintah kota jakarta itu, ia cukup terkenal namun sampai saat ini tidak ada yang tau siapa saja anggota nya.
Agverus di ketuai oleh Veeryna Quen Alexander dengan wakilnya Gevan al-geraldy dan seketaris Kiara Vera Audrey serta bendahara Johan Putra Afgara dan panglima Agverus Geano Pramaditia, mereka adalah inti dari Agverus walaupun begitu mereka juga tidak sombong sama sekali yaa mungkin saja pernah.
Setelah dari bascam Agverus Ryna langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang membelah kemacetan kota jakarta yang sudah terlihat gelap karna sudah pukul 5:30
Sesampainya di pekarangan rumah ia langsung memakirkan motor tepat di samping mobil ayahnya.
"shit!, ayah udah pulang" gumam Ryna dan langsung bergegas masuk kedalam rumahnya.
Plak
Tamparan itu tepat mengenai pipi mulus Ryna, Ryna yang merasakan panas pada pipinya hanya bisa meringis menahan sakit karna darah segar sudah mengalir di sudut bibirnya
"KAMU DARI MANA AJA RYNA!! KAMU TIDAK LIHAT JAM HAH!!?" murka Rendi kepada Ryna sambil mencengkram tangan Ryna dengan kuat
"ayah Ryna minta maaf tadi Ryna ketemu sama temen Ryna dulu yahh.. " lirih Ryna menahan sakit di tangannya karna cengkraman yang begitu kuat.
"SAYA TIDAK MINTA KATA MAAF DARI MU RYNA!!, KENAPA KAMU PULANG JAM SEGINI HAH!?" kata ayah Ryna kencang sambik menguatkan genggaman nya
"ayah.. Maaf tadi Ryna neduh dulu karna hujan yah.. hiks" tangis Ryna pecah di hadapan ayahnya.
"JANGAN KAMU JADIKAN HUJAN SEBAGAI ALASAN!!" murka Rendi kepada Ryna, lalu ia mendorong gadis di hadapannya hingga terjatuh.
Bruk
Ryna merasakan darah segar mengalir di hidung nya, Rendi dengan cepat melepas ikat pinggang nya dan langsung melayangkan sabetan - sabetan itu di punggung Ryna.
Ctarr
Ctarr
"a-ayahh Ryna tidak berbohong yahh.. Tadi Ryna berteduh karna hujannya besar" ucap Ryna lirih sambil meringis merasakan sakit yang menjalar di kepalanya. Gadis itu memang tidak berbohong karna tadi selepas dia pulang dari bascam hujan deras turun yang di temani dengan petir jadi mau tak mau dia harus meneduh terlebih dahulu.
"PERGI KAMU DARI HADAPAN SAYA SEKARANG, SAYA SUDAH MUAK MELIHAT KAMU!!" ucap Rendi kepada Ryna dengan mata tajam nya.
Akhirnya Ryna masuk kedalam kamarnya yang bernuansa putih dan hitam, terlihat rapih dan indah di lihat karna semuanya tersusun dengan baiknya, Ryna pun langsung menuju kamar mandinya untuk mandi.
Setelah selesai dengan ritual mandinya Ryna duduk di depan meja riasnya dan membuka satu laci yang berisikan obat-obatannya
"kapan ya gue bisa sembuh dari penyakit sialan ini?" tanya Ryna sambil menatap cermin di depannya, ia pun langsung meminum obat itu.
Setalah meminum obat Ryna langsung menidurkan dirinya di ranjang big size miliknya dan membuka aplikasi hijau miliknya dan membuka room chat yang bertuliskan
INTI AGVERUS
Nono: oy gays sorry ya gue gak bisa dateng tadi, karna tiba-tiba nyokap nelfon
Johan tlol: iya gue juga minta sorry karna tadi gak dateng soalnya gue ada panggilan mendesakKiara jmet: yee lu berdua tuh emang samanya
Nono: kita minta sorry lah hehehe
Nono: eh iya tadi ngomongin apa aja di bascam? @Ryna
Johan tlol: iya Ry ngomongin apa aja?? @Ryna
Ryna: gk ad yg pnting
Kiara jmet: keyboard lu bermasalah Ry? Sini gue benerin
Nono: iya Ry sini gue bntu benerin juga biar lu ngtik ada aiueo nya
Kiara jmet: stuju gue sma lu no, walau otak lu dangkal tapi lu pinterr juga
Nono: anj lo kia
Ryna: gk prlu mksh
Johan tlol: ett gue nanya tadi kalian bahas apa aja di bascam
Kiara jmet: yaa gitu dehh
Nono: oiya si gegep kemna dah?? Tumben gak nongol?
Johan tlol: ehh iya juga ya gegep kemana @Gevan
Nono: @Gevan
Gevan: nama gue Gevan anj bukan gegepNono: syka hati lahh
Johan tlol: hm btul btul btul
Gevan: sialan lo berdua
Ryna: brsik lo pda
Ryna pun langsung keluar dari room chat itu dan mematikah handphone nya, ia pun memejamkan matanya berusaha untuk tidur.
__________________
Halloww gayss huhuhu gimana nih, sebelumnya aku mau minta maaf kalo ada kesamaan tempat, nama, tokoh ataupun alur, ini tuh bener-bener murni khayalan aku gitu lohh jadi maaf kalo ada kesamaan dalam hal hal ituu..
Ini tuh sebenernya cerita dari tahun 2021 wkwkwk tp baru smpet aku publis hehehe jadi aku juga mau ber tengkyu sama kalian yang udah baca jangan lupa vote yawwInsyaallah nnti klo aku ada waktu bakal sring-sring up, bye bye gayss see youu
Tbc
Depok/29/03/23
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚅𝚎𝚎𝚛𝚢𝚗𝚊 ☠ (on Going)
Roman pour AdolescentsYANG MAU PLAGIAT MENDING JAUH JAUH "gue capek sama dunia! Kenapa tuhan gak ngambil gue aja!? Kenapa!?" ucap ryna sambil menahan isak tangisnya. Halloww ini cerita pertama aku jadi yaaa maklum lah kalo banyk typo hehehehe ! CERITA INI MURNI PEMIKIRA...