𝚅𝚎𝚎𝚛𝚢𝚗𝚊 ☠ (on Going)

Bag ( 5 )

Happy reading guyss!!
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Kini Ryna tengah berada di dalam kamarnya ia duduk di tepi ranjang dengan tatapan kosong, pikirannya terus tertuju dengan kejadian siang itu.

'R? tapi siapa?' batin nya terus bertanya tanya siapa inisial R itu, ia menidurkan dirinya di kasur itu dan mulai memejamkan matanya perlahan, lelah hanya itu kata yang bisa keluar dari benaknya.

Drtt

Drtt

Ryna melihat handphone nya dan ada notif di sana, ia langsung membuka notif itu dan masuk kedalam room chat tersebut.

INTI AGVERUS

Nono: oiya gayss gue baru inget tadi kok kaca bascam pecah kenapa ya?

Johan tlol: iya tuh tadi gue mau nnya pas udh smpe tapi mlh lupa gara-gara ngomongin anak jenderal

Gevan: iya itu kaca kapan pecahnya ya?? Perasaan kemarin pas gue ke bascam gk ad tuh kaca yang pecah

Kiara jmet: coba tanya Ryna kn tdi dia yang prtama dteng mungkin dia tau @Ryna

Johan tlol: bener tuh @Ryna lo tau kenpa kaca bascam pecah??

Nono: @Ryna??

Ryna: tdi ad yng neror

Johan tlol: ha? Teror!? yang bener lu Ry?

Nono: serius Ry??

Kiara jmet: 222

Ryna: gue gak bhong, inisial ny dri R

Gevan: R? Tpi siapa?

Johan tlol: gue juga gk tau

Ryna: gk tau lah gue ngntuk

Setelah mengetik itu Ryna langsung keluar dari room chat nya dan segera memejamkan matanya.

_______________________

Kini matahari sudah terbit seperti biasanya Ryna langsung bergegas pergi ke sekolahnya, tapi saat di lampu merah Ryna melihat sesuatu yang ganjil di sana. Dia melihat khanza dengan seseorang pria, siapa pria itu? Ryna penasaran dengan itu tapi Ryna tidak ingin membuang waktu hanya untuk melihat anak dari atasannya itu.

Setelah sampai di sekolah ia langsung memakirkan motor nya dan melepas helm nya itu lalu bergegas masuk ke dalam kelasnya, Di dalam kelas itu hanya ada Kiara dan Johan.

"yang lain kemana?" tanya Ryna sambil berjalan ke arah kursinya

"ntah mungkin mereka lagi di kantin" jawab Kiara sambil fokus pada benda pipih itu

"Ano mana jo?" tanya nya pada Johan

"gue gak tau, mungkin dia ke toilet" jawabnya santai, Ryna yang melihat itu hanya menaikkan satu alis nya.