𝚅𝚎𝚎𝚛𝚢𝚗𝚊 ☠ (on Going)

Bag ( 7 )

Happy reading!!

____________________

Setelah pertemuan dengan jenderal Ryna langsung kembali kerumah nya untuk istirahat, saat sampai ia langsung memakirkan motor nya di dalam bagasi yang cukup luas, ia langsung masuk kedalam rumahnya untuk membersihkan badan nya dan istirahat.

"obat gue abis?" gumam nya melihat botol obat yang sudah kosong, ia mau tidak mau harus pergi ke apotik untuk membeli obat.

Ryna langsung bersiap siap untuk membeli obat yang letak nya tidak terlalu jauh, ia memakai motor matic yang terparkir di depan bagasi rumah nya.

Setelah sampai ia langsung memakirkan motor itu di parkiran apotik tempat dia membeli obat, terlihat ramai di dalam apotik itu.

"mbak ada obat ****? " tanya Ryna kepada apoteker di depannya itu

"ada kak, sebentar saya ambil kan" jawab nya lalu mengambil obat di belakang nya itu

"ini kak obat nya" ucap apoteker itu memberi satu botol obat

"jadi berapa mbak?" tanya nya mengambil obat di depannya itu

"250 rb" jawab nya tersenyum, Ryna yang mendengar itu langsung mengambil uang berwarna merah sebanyak 3 lembar di dalam saku celana nya

"ini mbak kembalian nya" ucap nya memberikan kembalian dan di angguki oleh Ryna

Setelah membeli obat, Ryna langsung pergi ke parkiran untuk mengambil motornya yang terparkir

"ehh Ry lo di sini? Ngapain?" sapa Kiara kepada Ryna, Ryna yang mendengar itu sontak terkaget

"ah iya gue abis beli obat" jawab nya berusaha tenang

"obat? Lo sakit Ry?" tanya Kiara terlihat panik

"enggk ini obat pereda haid aja" jawab Ryna berbohong dengan senyum tipis

"ohh gue kira lo sakit" lega kiara mendengar penjelasan dari Ryna

"yaudah ki gue duluan ya" pamit nya yang di angguki oleh Kiara, Ryna langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang

Setelah sampai dia memakirkan motornya di tempat semula san langsung masuk ke dalam rumah dan pergi menuju kamarnya yang terletak di lantai dua itu.

Ia langsung membuka plastik yang menutupi botol obat itu dan meminum dua obat sekaligus

'sampai kapan gue minum obat kaya gini' ucapnya dalam hati lalu mulai menelan obat itu, ia langsung merebahkan dirinya di kasur empuk itu dan mencoba memejamkan matanya

______________

Kini langit berubah menjadi gelap Ryna yang sedang tertidur lantas terbangun karna terganggu dengan suara deringan ponsel nya itu

Drrttt

Drttt

Drtt

Suara ponsel itu lantas masuk kedalam gendang telingan Ryna, ia mendudukan dirinya di tepi kasur sambil membuka ponselnya

INTI AGVERUS