28

403 45 5
                                    

Happy reading all 🌈

•••

Jujur Zee kaget nunew bangun sendiri,ini nunew pura-pura tidur atau gimana?.

"...?, t-tidak bukan apa-apa"nunew duduk lesu mendengar jawaban Zee.

Suara perut nunew berbunyi menandakan dia sudah lapar,"aku akan beli makanan,kamu mau apa?"ujar Zee.

"Hmm,terserah.."ujar nunew,Zee melotot mendengar nya pasal nya nunew selalu melontarkan pernyataan ini,dan selanjut nya Zee akan menanyakan opsi mana yang di pilih.

"bagai mana dengan Phad Thai",
"Tidak phi,aku sudah bosan dengan yang itu"
"Kalau nasi goreng?"nunew hanya menggeleng kan kepalanya.

"Hmm,bagaiman dengan sate phi?Nunu mau itu pasti enak."

"Yasudah aku belikan dulu ya.."Zee beranjak pergi dari sana,karna memang di sini banyak penjual makanan.

Zee kembali dengan membawa sate di tangan nya,"kita makan di rumah saja ya NU..","hmm"nunew mengangguk.

•••

Nunew membuka pintu apartemen, jujur seluruh tubuh nunew rasanya remuk,nunew merebah kan diri nya di sofa di depan televisi"sssshhh"suara nunew terdengar menahan sakit.

Zee langsung panik,"astaga NU,kamu kenapa"mengangkat nunew dari sofa tapi malah nunew merasakan sakit nya lagi"shh".

"Kamu kenapa nunew"Zee langsung mendudukkan nunew di sofa lalu membuka baju atasan nunew,nunew melotot dan kaget"apa yang ingin kau lakukan phi?".

Zee kemudian membuka baju nunew, benar saja,banyak luka cambukan di tubuh nunew,luka nya memerah dan ada yang mengeluarkan darah segar,Zee menatap ngilu pada tubuh nunew,Zee lupa tadi bright membawa ikat pinggang di tangan nya,tangan Zee mengepal erat mengetahui bright menyakiti nunew,Zee merutuki kebodohan nya sendiri,kenapa dia tidak mencekik nya sampai mati dan mengabaikan perkataan polisi, nunew juga,kenapa tidak memberitahu nya?,pantas saja sejak di perjalanan nunew seperti menahan sakit,apa lagi saat dia ingin bergerak.

Zee mencoba memegang luka itu"shhh,jangan phi"jujur saj nunew malu dengan tubuh nya, meskipun dia ini laki-laki,tapi kodrat nunew sebagai omega sekarang."tunggu sebentar"Zee mengambil kotak P3k di dapur,memang Zee sudah mengetahui atau hafal letak-letak benda di rumah ini, ini tidak terlalu rumit.

Zee kembali membawa kotak P3k,dengan wajah dingin nya Zee mulai mengolesi luka nunew dengan Betadine"kau nakal.."ujar nya sambil mengolesi Betadine ke tubuh nunew.

"Kenapa kau menerima tumpangan dari orang yang tidak begitu kau kenal?"ujar Zee lalu menatap nunew,nunew masih menatap tubuh nya ngilu.

"Jika saja aku tak menelpon mu tepat waktu,maka aku tak tahu apa yang akan terjadi pada mu.."lanjut Zee.

"Shh, pelan-pelan.."nunew memegang tangan Zee ,"Sabar"

"Kau terluka tapi tak ingin memberitahu pada ku..apa kau sudah sangat mandiri sekarang NU?"Zee menatap nunew.

"Bukan maksud ku phi-"ucapan nunew terpotong.

"Panggil aku hia"Zee tak sengaja menekan luka nunew"shh,s-sakit hia","maaf nu..".

"Shhh, sedikit lebih lembut"ujar nunew memegang tangan Zee,"baik lah"Zee fokus dengan luka nunew, melakukan hal yang diperintahkan nunew dengan lembut, sedangkan nunew fokus melihat wajah zee.

 ,,How You Feel [Zeenunew]⚠️,,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang