39

363 19 4
                                    

Happy reading all 🌈

••••••

"baik lah deal?"ujar naomie menyodorkan tangan nya,"deal!"mereka berjabat tangan.

dan akhir nya hari ini zee dan nunew resmi menjadi warga desa itu.

Setelah mereka mendapat kan izin untuk masuk dan beberes di rumah itu,Zee dan nunew menyusuri setiap ruangan/sudut rumah tsb.

Fasilitas di rumah nya bisa di bilang baik,tidak terlalu kumuh,rumah ini menggunakan semen,dan juga rumah nya tidak terlalu sempit dan kecil,sofa di tutup oleh kain putih,serta meja bulat kecil yang berada di depan sofa,juga sudah memiliki Lemari sederhana Untuk tempat meletakkan pakaian,hanya perlu di bersihkan dari debu,toilet rumah ini juga lumayan bagus,lantai nya keramik,dinding nya beton, sistem air nya juga sudah modern,tidak perlu repot-repot mengambil air dari sumur menggunakan timba,rumah ini sudah memiliki gorden di setiap jendela nya,dan lantai nya keramik hanya rumah ini belum memiliki kasur,jadi mereka belum bisa menginap di sana,hanya mereka masih membersihkan rumah,Naomie menyarankan agar Zee dan nunew menginap di rumah nya dulu Karna rumah ini belum memiliki kasur,dan air yang terbatas,itu lah sebab nya mereka belum mengemas baju-baju mereka di lemari.

Mereka mulai membersihkan rumah tsb,tak butuh waktu lama rumah itu langsung kembali bersih, merasa sudah cukup membersihkan,Akhir nya mereka beristirahat untuk sementara ,Zee berbaring di sofa melepas penat nya,sedangkan nunew ke luar melihat-lihat halaman depan rumah itu.

"Nuu, ngapain di luar?"ujar Zee melihat punggung nunew yang sedang berjongkok,karna pintu nya terbuka dan tentu saja akan meudah bagi Zee melihat nunew.

"Aahh,hia lihat,aku menemukan anak kucing."ujar nunew,sambil mengangkat anak kucing itu dengan kedua tangan nya lalu menghadap Zee.

"Nunu ingin memelihara nya"ujar nya sambil berjalan memasuki rumah,dan meletakkan anak kucing itu di atas dada Zee.

"Ahh NU sebaik nya jangan dulu"ujar Zee bangkit,lalu mengambil anak kucing itu.

"Yah,kenapa hia"ujar nunew tentu dengan raut wajah kecewa dan sedih,"ehh,anu kita bahkan belum punya uang untuk menyewa rumah apalagi mengurus kucing"ujar Zee agar nunew mengerti.

"sudah ya kita lepasin saja,nanti kalau kita kurung kucing nya di sini arti nya sama saja kita ingin menyiksa kucing"bujuk Zee.

"Hiaa??Tapi kucing ini menggemaskan,Meoww meowww"ujar nunew sambil mengangkat kucing itu,Zee mengambil anak kucing itu dari tangan nunew Lalu melepaskan nya,membuat wajah nunew murung dan kecewa. .

"Hei,jangan seperti ini,Lebih gemas kucing ku"ujar Zee sambil mencolek dagu nunew.

"Yaa Hiaa!berhenti lah menggoda ku!"ujar nunew sambil mencubit perut Zee.

"Akh"ringis sang empu akibat keras nya cubitan Nunew,Zee terus memegangi perut nya sambil kesakitan.

"Ahh,hia kau tak apa"ujar nunew mulai khawatir,dan panik pada Zee.

"Di sini"ujar Zee,memegangi perut nya,tanpabasa basi nunew langsung membuka kemeja Zee.

"Di mana?"

"Cup"tiba-kepala nunew terdorong ke depan perut Zee.

Zee mengecup kepala nya,nunew yang tahu ia sedang di permainkan emosi nunew meledak.

"Hia!"nunew langsung menggaruk perut Zee,yang tadi ingin ia periksa.

"Haha ampun!ampunn"ujar Zee kegelian sambil memohon pada nunew.

"Maka nya jangan nakal!"ujar nunew dengan wajah marah nya.

"Iya ampun...Nunu yang berkuasa"ujar Zee sambil memohon.

Nunew tersenyum puas karna Menang dari Zee.

••••

 ,,How You Feel [Zeenunew]⚠️,,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang