1. Awal

283 15 0
                                    

3 agustus 2008


Di sebuah taman banyak anak anak yang sedang bermain, terdengar suara tawa mereka yang sangat riang.

"Aeri, ingin bermain bola bersama ku?" seorang anak laki laki menghampiri aeri yang sedang sendiri di ayunan.
"Tidak sekarang junghwan-ah aku sedang malas"
"Kenapa?ada masalah" tanya junghwan sambil duduk di ayunan sebelah aeri
"Ibu dan ayah ku mereka sibuk kerja lagi, padahal ini hari pekan, aku merasa kesepian."
"Ada aku disini kenapa kamu merasa kesepian, makanya aku mengajakmu bermain bola" ajak junghwan dengan riang
"Kamu bermain saja dulu dengan yang lain, aku sedang ingin sendiri."
"Baiklah,aku bermain dengan yang lain ya"

Dan hanya dibalas anggukan oleh aeri, junghwan pun melangkah kan kaki nya pergi dari area ayunan dan menghampiri anak anak yang lain.

Tidak berselang lama dari perginya junghwan, datanglah seorang laki laki paruh baya menghampiri aeri.

"Kenapa kamu sendiri disini? Kenapa tidak ikut bermain dengan anak anak yang lain?"
"Aku sedang tidak ingin bermain" ucap aeri sambil menundukkan kepalanya.

"Oh lihat paman ada bawa biskuit,kau mau?" Paman itu menyodorkan biskuit itu kepada aeri.
Aeri mengangkat kepalanya dan melihat paman itu.
"Kata ibuku,jangan menerima makanan atau sesuatu dari orang asing" aeri pun memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Tidak apa apa, Paman tidak berniat buruk kepadamu." Jelas paman itu sambil tersenyum
"Kau tahu paman dari sebuah agensi besar yang sedang mencari orang orang hebat dan mau bekerja keras untuk masa depannya." Jelas paman itu saat melihat aeri yang masih enggan melihatnya

"Agensi?orang hebat?maksudnya apa Paman?" Aeri pun akhirnya melihat paman itu
"Iya,jika kau ingin melihat orang hebat dari agensi paman maka tonton lah suara tv nanti malam ya , dan jika kamu tertarik untuk menjadi orang hebat seperti mereka maka hubungi paman." Jelas paman itu lagi sambil menyodorkan sebuah kartu.

Aeri pun mengambil kartu itu dan melihat nya,

"Oh iya,kita belum berkenalan, nama paman Oh Yun Shik"

"Aku aeri, Jung aeri"

"Kalau begitu paman pergi dulu, sampai jumpa lagi aeri" ujar paman itu sambil tersenyum dan melambaikan tangannya kepada aeri.
Aeri pun membukukan badan nya melihat paman itu pergi dari hadapannya.

"Aeri ayo kita pulang, matahari sudah mau terbenam" ajak junghwan dari belakang aeri dan mengulurkan tangannya

"Ah iya, ayo" aeri pun menerima uluran tangan junghwan dan segera mengantongi kartu yang diberikan oleh paman tadi.

Mereka berdua pun segera pulang kerumah sambil bercanda sepanjang jalan.

^^

Aeri sekarang sedang makan malam di meja makan yang besar seorang diri.
Bibi Shin,orang yang membantu merawat aeri sedari kecil melihat Aeri yang hanya mengaduk aduk makanan nya pun tersenyum sumringah.

"Aeri kenapa makanan nya tidak dimakan?"
Aeri dengan lemas dan cemberut pun menjawab "aku bosan bibi,kenapa ayah dan ibu lama sekali pulang kerumah"
"Ayah dan ibu mu sedang membantu banyak orang jadi aeri harus bersabar ya"ujar bibi Shin sambil tersenyum hangat
"Ohh karna aeri bosan, kita akan melakukan apapun yang ingin aeri lakukan sambil menunggu ayah dan ibu pulang,bagaimana?"ujar bibi Shin berusaha menghibur aeri. aeri yang mendengar pun langsung menatap binar kepada bibi Shin "Benarkah?"
Bibi Shin menganggukkan kepalanya kepala aeri
"jadi aeri ingin melakukan apa?"
"Aku ingin makan sambil menonton tv malam ini"
"Hanya itu?" Tanya bibi Shin dengan tidak percaya,aeri pun hanya menganggukkan kepalanya.
"Baiklah,ayoo" bibi Shin pun menggendong aeri dan membawa makananya ke ruang tv.

TraineeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang