2. Kedatangan

145 10 2
                                    


4 Agustus 2008

Pagi hari tiba, aeri dan kedua orang tuanya sedang sarapan bersama di meja makan.

"Ayah ibu aku ingin menjadi idol"ujar aeri sambil menyodorkan sebuah kartu yang diberikan paman kemarin kepada orangtuanya.
Ayah aeri pun menerima kartu tersebut
"dari mana kamu mendapatkan kartu ini aeri"
"Ada seorang paman yang menghampiri ku di taman kemarin dan memberikan ini"
Ayah aeri yang sedang melihat kartu itu pun menghela nafas pelan.
"Kita akan menghubungi paman itu dan pergi ke agensi nya setelah sekolah mu selesai nanti ya" ujar ayah aeri sambil mengelus pelan kepala anaknya.
"Baik ayah"aeri pun melanjutkan memakan sarapannya dengan perasaan yang senang.

^^

Pukul 10.30

Sekolah aeri telah selesai dia bersama junghwan pergi keluar kelas bersama.

"Nanti sore mau bermain di taman aeri?"
"Ehm nanti saja junghwan hari ini aku mau pergi bersama ayahku"
"Ohh okee, aeri itu ayah mu sudah datang" junghwan pun menunjukkan dimana ayah aeri berada
"Ohh iya, kalau begitu aku duluan junghwan-aaa, sampai jumpa" aeri melambaikan tangan nya ke arah junghwan dan berlari ke arah ayahnya.

"Ayahhh" aeri menyapa ayah nya dengan senang.
Melihat putri satu satunya yang berlari ke arahnya, ayah aeri segera merentangkan kedua tangannya untuk menggendong aeri, "Aigoo putri kecilku".

"Ayah apakah kita jadi pergi menemui paman itu hari ini"
"Tentu saja, ibumu sudah menghubungi paman ituu" ujar ayah aeri sambil membawa aeri ke dalam mobil.

"Dimana agensinya yeobo" tanya ayah aeri kepada istrinya yang sudah selesai menghubungi paman Oh Yun Shik.
"Ini dia sudah memberikan alamatnya" ibu aeri menyodorkan hpnya ke arah suaminya, melihat itu ayah aeri segera menyalakan mobil dan pergi dari area sekolah.

^^

Mobil ayah aeri sudah berhenti di parkiran sebuah gedung yang sangat besar.
"Kita sudah sampai" ujar ayah aeri setelah mematikan mobil dan segera keluar dari mobil.
Melihat gedung besar dihadapan nya aeri dengan semangat membuka pintu mobil
"Wahh gedung nya besar" aeri menatap gedung itu dengan berbinar.
"Pasti paman Oh Yun Shik dari perusahaan besar"ujar ibu aeri sambil menggandeng tangan aeri memasuki gedung.
"Ayo kita masuk" ajak ayah aeri

Sesampainya di dalam gedung mereka di sambut dan di salah oleh seorang resepsionis.
"Halo selamat datang bapak ibu ada yang bisa saya bantu"
Mendengar resepsionis itu bertanya, ayah aeri pun memberikan kartu paman Oh Yun Shik kepada resepsionis itu.
"Oh kalian tamu pak Yun Shik? Kalau begitu mari saya antar ke ruangannya" resepsionis itu pun menuntun mereka ke sebuah lift.

Ting

Lift berhenti di lantai 5, resepsionis itu keluar dari lift dan menuju ruangan pak Oh Yun Shik.

Tok Tok Tok

"Masuklah" terdengar suara Paman Oh Yun Shik dari dalam, resepsionis itu membukakan pintu dan mempersilahkan mereka bertiga masuk ke dalam.

"Halo paman Yun Shik" aeri menyapa paman Yun Shik dengan senyum lebar
"Halo aeri, silahkan duduk ayah aeri dan ibu aeri" paman Yun Shik membalasa sapaan aeri dan mempersilahkan kedua orang tua nya untuk duduk.

TraineeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang