Jogja, kota itu akan selalu menjadi kota istimewa. Tempat yang menjadi saksi antara dua insan yang menjalin asmaraloka. Swastamita menjadi penghias diantara kisah cinta yang terjalin diantara keduanya. Sastra yang kau tulis dan kenangan yang ku luki...
Hai Kamila.. Update malam karena hari sepesial 🎉 • • • •
⚠️Tandai yang typo⚠️
Happy reading...
Sudah genap dua Minggu sejak Alan pindah ke Jogja, dan hari ini jugalah ia akan kembali ke Jakarta untuk cap tiga jari dan mengambil ijazahnya.
Pagi tadi, baru saja dia bangun, tiba-tiba saja ada chat dari grup sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitulah isi pesan dari chat tersebut, jadi mau tidak mau Alan harus berangkat hari itu juga.
*****
Suasana di stasiun Yogyakarta tidak terlalu ramai, setelah mendapatkan izin dari eyangnya. Alan langsung bergegas pergi.
Tidak butuh waktu lama, akhirnya Alan sampai di Jakarta. Kota dengan gedung-gedung tinggi dan banyak orang yang berlalu lalang manjadi pemandangan ketika Alan pertama kali menginjakkan kakinya, hawa panas menyambut kedatangannya. Berbeda sekali dengan Jogja.
Dibukanya handphone yang ia genggam, sebuah pesan yang membuatnya melihat sekeliling, ah itu dia, Zidan dan Arka.
Alan menghampiri mereka, begitupun sebaliknya.
"Yo wassup bro." Sapa Arka dan tos ala-ala dengan Alan.
"Lama banget lo bro." Itu suara Zidan.
Alan terkekeh. "Lo, berdua dah lama disini?" Tanyanya dengan enteng.
"Udah dari zaman azali." jawab Arka senonoh. "Udah udah buruan langsung cus ke school."
Zidan menatap Arka sinis. "Dih sok inggris, lo."
“biar kece bro” balas Arka dengan senyum tengilnya.
Mereka bertiga pun langsung saja masuk kedalam mobil. Itu mobil Arka, anak itu memang sengaja membawa mobil, agar tak repot nanti membawa barang-barang milik Alan.
Perjalanan terasa begitu hening, hanya ada suara musik yang sengaja Arka stel untuk mencairkan suasana.
“btw Lan, cewek Jogja cantik-cantik nggak?” tanya Arka dengan entengnya.
“pertanyaan nggak bermutu” sewot Zidan padanya.
“hidih, diem lo jomblo” ucap Arka.
“Jordan Mana?” tanya Alan. Memang sedari tadi Alan tidak melihat batang hidung milik Jordan, entah kemana anak itu.
“gue nggak tau, udah di sekolah kayaknya” balas Zidan.
“hubungan kalian sama Jordan baik kan?” tanya Alan. Pertanyaan apa itu, pertanyaan yang jelas-jelas sangat aneh.
“ya baik lah,” balas Arka yang hanya dibalas anggukan saja dari Alan.
Ting...
Satu notifikasi berhasil mengalihkan atensinya, dengan segera Alan mengambil benda pipih itu dari dalam saku jaketnya.
Disana sudah terdapat pesan dari Eyang yang menanyakan kabar tentangnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitulah kira-kira pesan yang disampaikan oleh Eyang. Jujur saja rasanya Alan masih ingin sedikit berlama-lama di Jogja, meskipun sudah dua minggu dirinya disana, Alan masih belum puas, apalagi ia belum sempat bertemu dengan seseorang yang ingin sekali dirinya temui.
Drrttttt
Zidan pun merogoh ponselnya yang berada di saku celananya.
"Siapa tuhh?" Tanya Arka sembari merebut ponsel Zidan.
"Wihh Bos Jordan ternyata" sambungnya.
"Yaudah buruan angkat lelet amat dah ni anak" cibir Zidan.
"Perkara telepon aja ribut" kata Alan. Ia memang tidak suka dengan keributan.
"Hallo"
"Hallo bos Jordan. Lo masih inget gue nggak bos, gue Arka Tampan Senggol Dong" cerocos Arka.
"Bacot banget anjir" Jawab Jordan. "Lah btw Zidan mana, kok lo yang ngangkat telfonnya?"
"Zidan lagi tidur makanya gue yang ngangkat"
"Ohh. Lo lagi dimana?"
"Gue abis jemput Alan di Stasiun. Ini gue sama Alan sama Zidan mau ke sekolah"
"Yaudah Lo buruan kesini, gue tungguin di depan sekolah"
Titt
Jordan pun mengakhiri telponnya.
"Lo parahh banget, boongin bos Jordan kalo gue tidur"
Zidan menegur Arka karena ia telah berbohong pada Jordan."Lo harus tobat brother, berbohong itu dosa"
"Iya pak ustadz Zidan" ucap Arka dengan cengengesan.
"Udah cepetan kasian bos Jordan udah nungguin kita" ujar Alan.
****
Selang berapa menit kemudian Alan, Arka dan Zidan pun sampai di sekolah dan mereka langsung menemui Jordan di Aula.
"Hai, bosss" Sapa mereka bertiga ke Jordan .
Jordan pun menoleh ke ke arah mereka bertiga.
"Udah sampai kalian" Ucap Jordan.
"Lama banget si kalian kemana aja si, Gue dari tadi nungguin kalian sampai kaya orang ilang aja" ujar Jordan yang kesel karena menunggu mereka bertiga.
"Maaf, boss" Ucap Alan sembari duduk di sebelah Jordan.
"Ya bos sorry" ucap Arka dan Zidan.
"Yaudah kita langsung masuk aja ke dalem" seru Jordan ke mereka semua.
"sipppp" Jawab mereka dengan kompak.
Mereka pun jalan ke ruangan yang sudah di siapkan.
Bersambung.........
Seperti kata diawal update malam karena hari sepesial 🎉 Hayo ada yang tau hari apa ini.
Yaps hari Sabtu tanggal 1 April Kuy say happy birthday to author Z😘
Jangan lupa vote komennya, (katanya dengan kalian vote dan komen, udah jadi salah satu kado buat dia😶)