Yoona sangat-sangat berterima kasih kepada Siwon karena sudah mengantarkan nya ke rumah sakit, ia tidak tahu harus membalas kebaikan atasan nya dengan cara seperti apa karena menurut Yoona atasan nya itu sangat baik.
Karena Darren masih belum sadar, Yoona duduk di sofa dan di temani oleh Siwon, pria itu belum kembali ke kantor karena ia masih ingin menemani Yoona di rumah sakit, Siwon pun juga ingin menunggu Darren sadar.
"Sajangnim, sekali lagi terima kasih karena sajangnim sudah mau membantu ku" ujar Yoona.
"Saya sudah lelah mendengarkan itu terus Im Yoona, apa kamu tidak lelah mengatakan terima kasih, dan terima kasih terus-terusan?"
"Aniy, saya tidak akan lelah mengatakan nya karena itu murni dari hati saya"
Siwon terdiam saat mendengar ucapan Yoona barusan, ia jadi membayangkan bagaimana jika kata terima kasih itu berubah menjadi kata cinta, Siwon pasti tidak akan lelah mendengarkan nya.
"Oh iya apa sajangnim lapar? Jika iya maka aku akan membelikan makanan" ujar Yoona dan Siwon menggeleng.
"Apa kamu lupa saya baru selesai makan siang tadi?"
"Ah iya, saya lupa sajangnim" ujar Yoona sambil tertawa kecil.
"M-mommy......"
Siwon dan Yoona terkejut saat mendengar suara Darren, melihat Darren sudah sadar mereka pun bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Darren.
"Darren, kamu baik-baik saja kan sayang?" tanya Yoona, walaupun Darren sudah sadar ia masih saja khawatir dengan kondisi putranya itu. "Apa ada yang sakit? Katakan kepada mommy, Darren"
"D-darren.... baik.... baik s-saja mom..." ucap Darren dengan suara yang terputus-putus.
Yoona menangis sambil memeluk putranya, ia tahu pasti Darren merasa sangat kesakitan sekarang ini, hanya saja Darren mencoba untuk kuat di depan mommy nya.
"Hey boy, kamu itu anak kuat kan?" tanya Siwon saat Yoona melepaskan pelukannya nya dari Darren.
Darren tersenyum ke arah Siwon dan dia menggenggam tangan Siwon.
"Darren k-kuat kok, uncle..." ujar Darren dan Siwon tersenyum.
"Cepatlah sembuh, jika Darren bisa cepat sembuh maka uncle akan memberikan apapun permintaan Darren"
"Apapun uncle?"
"Ya, apapun itu" ujar Siwon dan Yoona menatapnya tidak percaya, ia tidak mau merepotkan Siwon lagi tetapi Siwon masih saja terus membantunya.
"Darren, jangan minta yang aneh-aneh ya" ujar Yoona dan Siwon menyentuh pelan pundak Yoona agar Yoona menatapnya.
"Biarkan saja Yoona, orang sakit permintaan nya memang harus di turuti, lagi pula Darren pasti tidak akan minta yang aneh-aneh" ujar Siwon dan Yoona terdiam.
"Oh iya Darren, apa kamu mau makan buah? Uncle Siwon akan menyuapi Darren, bagaimana?" tanya Siwon dan Darren langsung mengangguk. Ia sangat bahagia karena Siwon menjenguk nya.
"Darren mau buah apa? Apel? Jeruk? Atau...."
"Darren mau buah anggur" ujar Darren dan Siwon sibuk mencari-cari buah anggur di keranjang buah yang ada di atas meja.
"Hm, sebentar ya Darren" ucap Siwon dan Darren terheran-heran karena Siwon hendak keluar dari sana, sebelum Siwon pergi Yoona menahan tangan nya lebih dulu.
"Sajangnim mau kemana?" tanya Yoona.
"Buah anggur nya tidak ada, saya harus pergi membelikan nya"
"Sajangnim tidak perlu melakukannya, biar saya saja yang beli" ujar Yoona dan Siwon menggeleng, ia langsung pergi untuk membeli buah anggur sesuai dengan permintaan Darren.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Care
RomanceLebih baik kita berpisah dari pada kamu harus di benci oleh keluarga mu sendiri, aku hanya seorang single parent yang tidak bisa di banggakan oleh orang lain. ~ Im Yoona Apapun akan aku lakukan demi mendapatkan mu dan menjadikan kamu sebagai pendamp...
