I Don't Care

I Don't Care - 12

Melihat Yoona menghapus air matanya membuat Siwon jadi khawatir, ia takut jika Chang Wook melukai Yoona walaupun dengan kata-kata, Siwon pun memutuskan untuk menghampiri mereka.

"Lepaskan aku, apa kamu tidak malu orang-orang melihat kamu berlutut seperti ini?"

"Tidak, aku tidak akan pernah malu"

"Tapi aku------"

"Yoona....." panggil Siwon dan mereka berdua tampak terkejut saat melihat kedatangan Siwon. Chang Wook yang awalnya masih setia berlutut di hadapan Yoona kini ia langsung berdiri saat melihat Siwon.

Yoona juga tampak terkejut dengan kehadiran Siwon, ia tidak menyangka ternyata Siwon ada disini juga.

"S-siwon....."

Ingatan Chang Wook masih sangat bersih, ia masih jelas mengingat siapa Siwon. Dan saat mendengar Yoona menyebut nama Siwon membuat Chang Wook bertanya-tanya.

Apakah Yoona mengenali Siwon?

Itulah pertanyaan yang muncul di dalam benak Chang Wook, tetapi ia tidak bisa menanyakan langsung dalam keadaan seperti ini karena ia masih terlalu shock dengan kehadiran Siwon.

"Aku ingin bicara dengan kamu, sebentar saja" ujar Siwon dan Yoona belum menjawab nya. "Aku mohon Yoona..."

"Tidak, aku dan Yoona belum selesai berbicara jadi kamu tidak berhak untuk bicara dengan nya" ujar Chang Wook.

"Aku juga ingin bicara dengan mu tapi setelah aku berbicara dengan Yoona" ujar Siwon.

"Aku juga ingin bicara dengan kamu" ujar Yoona dan Siwon menatapnya sambil tersenyum bahagia. "Bisakah kamu tinggalkan kami sebentar?" tanya Yoona kepada Chang Wook. Awalnya Chang Wook menolak permintaan Yoona tetapi karena ia tidak ingin membuat Yoona kesal akhirnya Chang Wook pun memutuskan untuk pergi meninggalkan Yoona dan Siwon sebentar.

Setelah melihat Chang Wook pergi Siwon langsung menarik Yoona ke dalam pelukannya. Yoona begitu shock saat Siwon memeluknya secara tiba-tiba, jujur saja sebenarnya Yoona sangat merindukan Siwon tetapi di sisi lain ia sangat kecewa dengan Siwon.

"Maafkan aku, maaf karena aku tidak bisa membela kamu di saat aboeji menghina kamu, maaf karena aku tidak datang ke rumah mu saat itu, dan maaf karena aku---"

"Cukup Siwon...." ucap Yoona sambil melepaskan pelukan Siwon dengan kasar, Siwon sangat terkejut karena Yoona melepaskan pelukannya dengan kasar. "Kamu tidak perlu repot-repot untuk membela ku di depan aboeji mu"

"Yoona, aku------"

"Sudah aku katakan kamu tidak perlu repot-repot Choi Siwon, lagi pula itu sudah berlalu dan jika memang kamu membela ku aboeji mu tetap saja menghina ku"

"Yoona, mianhe......."

Hati Siwon terasa sangat sakit saat melihat air mata Yoona keluar dari mata indah nya itu, ingin sekali rasanya Siwon menghapus air mata Yoona dan memeluknya tetapi Siwon tidak bisa melakukan nya karena ia takut membuat Yoona tidak nyaman.

"Sekarang aku sadar kenapa sikap kamu sudah berubah akhir-akhir ini, kamu bahkan tidak pernah menghubungi ku lagi dan kamu sudah berubah setelah kamu mengungkapkan perasaan mu kepada ku" ujar Yoona sambil menghapus air matanya. "Kamu sama seperti pria-pria di luaran sana, setelah mengungkapkan isi hatinya lalu mereka pergi meninggalkan wanita nya, sama seperti kamu"

"Yoona aku bisa jelaskan kenapa aku seperti---"

"Karena aboeji kamu? Iya kan?" tebak Yoona dan Siwon terdiam. "Aku tahu aboeji kamu pasti tidak menyukai ku karena aku berstatus janda, aku juga memiliki anak dan pastinya aboeji mu juga tidak mau menerima nya, lalu untuk apa aku bertahan jika keluarga kamu tidak menyetujui nya? Lebih baik kita berpisah, bukan?"