Saat sedang melajukan mobilnya, Siwon tidak sengaja melihat Yoona berdiri di depan supermarket sendirian, ia ingin menghampiri Yoona tetapi ia masih tidak enak dengan Tiffany.
Siwon sudah menghentikan mobilnya tapi ia belum turun dari mobil, Tiffany heran dan menatap ke arah Siwon.
"Kenapa berhenti? Kamu ingin membeli sesuatu di supermarket?" tanya Tiffany dan Siwon tidak menjawab nya, ia terus menatap ke arah Yoona. Tiffany heran dan ia pun melihat ke arah pandangan yang Siwon lihat saat ini.
Tiffany tersenyum tipis saat melihat sekretaris Siwon berada di depan supermarket, Tiffany tahu pasti Siwon ingin menghampiri nya.
"Kamu ingin menghampiri nya?" tanya Tiffany dan Siwon beralih menatap ke arah nya. "Turun lah, aku akan menunggu mu disini"
"K-kamu benar tidak mengapa jika aku turun?" tanya Siwon dan Tiffany mengangguk. "Terima kasih Tiffany, aku janji aku akan kembali"
Siwon segera turun dari mobilnya dan menghampiri Yoona.
"Yoona...." panggil Siwon.
Mendengar suara itu Yoona langsung berbalik dan terkejut melihat Siwon.
"Sajangnim, sejak kapan sajangnim ada disini?" tanya Yoona.
"Baru saja, kamu sedang apa disini?"
"Saya baru selesai membeli makanan, sajangnim " ujar Yoona, ia diam-diam menghampus air matanya karena sedari tadi Yoona menangis.
"Kamu menangis?" tanya Siwon, ia dengan berani menyentuh wajah Yoona dan menghapus sisa-sisa air mata Yoona dengan sangat lembut. "Kenapa kamu menangis?"
"A-aniy, saya tidak menangis sajangnim" bohong Yoona dan Siwon tahu bahwa Yoona sedang berbohong saat ini.
"Jangan bohong, saya tahu kamu baru selesai menangis"
"Ne, saya memang baru selesai menangis, sajangnim"
"Apa yang membuat kamu sampai menangis Yoona?" tanya Siwon.
"Ada seseorang yang ingin membunuh Darren" ujar Yoona dan ia kembali menangis, ia tidak bisa menahan air matanya lagi. Siwon terkejut saat mendengar penjelasan Yoona.
"Siapa yang ingin membunuh Darren? Dia bahkan masih sangat kecil, siapa orang yang tega ingin membunuh nya" kesal Siwon.
Yoona menatap Siwon, pria itu tampak kesal mendengar ucapan Yoona.
Yoona sadar Siwon memang sangat mengkhawatirkan Darren, tetapi ini semua terjadi jika karena dirinya berdekatan dengan Siwon, mungkin memang ada seseorang yang tidak suka jika Yoona dekat dengan Siwon maka dari itu Darren yang menjadi korban nya.
"Yoona, apa kamu tahu siapa seseorang yang ingin membunuh Darren?" tanya Siwon dan Yoona menggeleng.
"Maaf sajangnim, saya harus pergi"
"Kamu mau kemana? Ingin ke rumah sakit?" tanya Siwon dan Yoona mengangguk. "Kalau begitu biar saya yang antar"
"Aniy, tidak perlu"
"Yoona, saya atasan kamu dan kamu harus mengikuti perintah saya" ucap Siwon sambil menatap Yoona dengan tajam. Yoona bingung harus melakukan apa, apakah dia harus menuruti perintah dari atasan nya itu atau dia harus menjauhi Siwon demi keselamatan Darren.
"S-saya...."
Siwon langsung menarik pelan tangan Yoona untuk masuk ke dalam mobilnya, ia tidak mau menerima penolakan dari Yoona.
Setelah masuk ke dalam mobil Siwon, Yoona begitu terkejut saat melihat Tiffany yang duduk di kursi depan. Yoona semakin tidak enak dengan Tiffany.
Siwon juga tidak mengatakan apapun lagi, ia langsung melajukan mobilnya menuju ke rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Care
RomanceLebih baik kita berpisah dari pada kamu harus di benci oleh keluarga mu sendiri, aku hanya seorang single parent yang tidak bisa di banggakan oleh orang lain. ~ Im Yoona Apapun akan aku lakukan demi mendapatkan mu dan menjadikan kamu sebagai pendamp...
