chapter 1

4K 130 54
                                    

"Permisi permisi!" seorang remaja dengan iris mata Silver diamond berusaha melewati anak anak yang menghalangi jalan nya

Dia adalah Solar, sepertinya sedang ditugaskan membawa buku buku dari perpustakaan

Solar terburu buru membawa buku tersebut sambil berlari, hanya bermodalkan dengan kata 'permisi' solar terus melewati murid murid yang ada di depan nya.

Jujur.. Sebenarnya solar tak bisa melihat pandangan di depan nya , Solar hanya mendengar suara riuh anak anak. Pandangan matanya dihalangi oleh tumpukan buku buku yang ia bawa

"Aduh! "

Solar tersandung oleh sesuatu(?) sepertinya.. , solar terjatuh dengan buku yang berserak serakan  buru buru solar kembali mengemasi buku buku tersebut

"Maaf maaf gak sengaja" ucap solar yang masih terus mengemasi buku buku nya

Orang yang tak sengaja melanggar solar ikut bantu mengemasi buku buku yang solar jatuhkan

Tanpa sengaja tangan mereka bersentuhan saat mengambil buku yang sama. Solar menatap orang tersebut dan begitu sebaliknya

"Ah! " solar menarik tangan nya , lalu mengangkat tumpukan buku yang sudah rapi

Orang yang menabrak solar tadi ikut berdiri karena sudah selesai membantu solar

"Maaf sekali lagi" solar langsung berlari

tanpa ia sadari ternyata masih ada satu buku yang tertinggal di lantai. Solar tak tau, karena terburu buru solar terpeleset buku tersebut dan reflek solar melempar buku buku yang ia pegang karena hampir terjatuh

Zepp!
Ada yang menangkap Solar dari belakang, solar terkejut  hampir saja dirinya jatuh tapi untung saja sih..

"Cantik" iris mata gold brown milik seseorang wakil ketua OSIS bernama gempa menatap lekat mata solar yang berada di dekapan nya

Oke.. Mereka sekarang saling pandang dan diam ditempat. Wajah solar memerah jantung nya berdegup kencang

Seluruh siswa yang berada disitu reflek terkejut dan berteriak histeris terutama yang fujo/fudan.

Dari kejauhan ada seorang remaja sedang berjalan melewati koridor ruang kelas, dia mendengar ada ribut ribut lalu menghampiri tempat solar tadi

Seluruh siswa memberikan jalan untuk orang tadi. Seperti seleb karena dia adalah ketua OSIS + orang terganteng di sekolah kata nya sih. Dia adalah halilintar sang kakak nya solar

Betapa kaget nya halilintar melihat sang adik sedang berpelukan (bukan) dengan wakil ketua OSIS. Seketika darah halilintar mendidih melihat pemandangan yang tidak enak dilihat oleh mata nya

Buru buru halilintar pergi dari tempat tadi dengan wajah datar sambil mengepalkan kedua tangan nya, seluruh siswa menatap halilintar dengan binggung

"Minggir! " halilintar mendorong setiap murid yang menghalangi jalan nya  seketika murid murid menjadi takut ketika halilintar sudah marah seperti ini

Gempa menatap solar dengan senyum miring membuat solar sedikit binggung dengan kakak kelas nya itu

"Ekhm!! Disuruh bawa buku malah bikin pelangi di sini" ucap seseorang dari arah belakang

"Eh! Maaf! " solar mendorong gempa menjauhi nya

"Aku bermimpi? Ada adik kelas secantik dirinya? " ucap gempa dalam hati nya

Gempa memandangi solar yang sudah semakin jauh dari nya. Wajah solar memerah rasa malu nya benar benar tak bisa ia tahan ingin sekali dirinya berteriak karena salting

After School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang