03 ; Sakit?

4.2K 626 133
                                    

❝ [ 𝐒𝐚𝐤𝐢𝐭? ] ❞
┈───────────┈

"Ugh... hoek!" Masih pagi, matahari bahkan belum bersinar sama sekali, tetapi rumah [Name] sudah ramai oleh suara muntahan [Name] di kamar mandi.

Xiao yang seharusnya sudah bersiap untuk melakukan pekerjaannya terpaksa harus menundanya karena menemani [Name] di kamar mandi. Lelaki itu mengusap punggung [Name] yang terus membungkuk ke toilet, memuntahkan seluruh isi perutnya.

"...Aku tahu dokter mortal.., mau pergi ke sana?"

[Name] menganggukkan kepalanya, ia ingat dulu ia tidak selemah ini. Jauh malah jika dibandingkan. Sekarang apa? Dia hanya bisa meringkuk lemas ketika Xiao menggendongnya ala tuan putri, tanpa mengenakan pakaian yang biasa Xiao gunakan sebagai Adeptus, Xiao membawa [Name] ke Bubu Pharmacy.

Di sana, Baizhu sendiri yang memeriksa keadaan [Name]. Qiqi pernah membawa Xiao ke sini ketika menjelang Lantern Rite kemarin yang membuat [Name] khawatir setengah mati karena Xiao tidak kembali ke rumah. Jadi tentu, wajah Xiao cukup familiar di mata Baizhu dan ularnya, Changsheng.

"...Aku asumsikan wanita ini adalah istrimu, apakah benar?"

Xiao mengangguk. Bertanya seperti itu, Xiao menduga bahwa Baizhu sudah menemukan 'sakit' yang diderita [Name]. Baizhu tersenyum bisnis, entah bagaimana respon Xiao jika ia mengatakan kebenarannya...

"Selamat, yah, istrimu tengah mengandung sekarang. Kandungannya sudah berusia tiga minggu."

Ekspresi datar Xiao runtuh, tangan yang awalnya terlipat di depan dada terjatuh begitu saja. Wajahnya menampakkan ketidak percayaan dan keterkejutan yang mendalam. 

"B-benarkah?"

Baizhu menganggukkan kepalanya, melirik ke arah tempat tidur di mana [Name] terbaring. Xiao bahkan tidak sadar air mata jatuh begitu saja dari kelopak matanya. Baizhu melanjutkan penjelasannya, "Tetapi, keadaannya terlalu lemah. Aku sarankan untuk tidak melakukan hal yang melelahkan. Aku juga menyarankan agar istrimu beristirahat dengan baik, mungkin itu akan membantunya supaya keadaannya tidak terlalu lemah."

"...Aku mengerti."

Baizhu tetap mempertahankan senyumnya, ia bangkit karena urusannya sudah selesai. Ia menutup pintu ruangan agar pasangan suami istri tersebut dapat memiliki ruang privasi. Xiao berjalan perlahan dan duduk di pinggiran ranjang.

Tangan yang tetap terselimuti oleh sarung tangan itu mengusap rambut [Name], menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik wanita yang menjadi bagian hidupnya. Tangan itu melanjutkan usapannya hingga ke pipi dan dagu, membuat sang empunya terbangun dari tidur singkat.

"Maaf, aku membangunkanmu?"

"....Kelihatannya bagaimana?" Xiao menahan senyum mendengar balasan yang jutek. [Name] lelah karena menahan mual dan pusing dari semalam, ia baru saja mendapatkan tidur nyenyak setelah Baizhu memberikannya obat. Sekarang Xiao mengganggu tidurnya?

"Kamu hamil," kata Xiao yang membuat pergerakan [Name] terhenti.

Wanita itu mengangkat wajahnya, seakan ucapan Xiao adalah tujuh keajaiban dunia. Kedua matanya terbelalak lebar, mulutnya terbuka dan tertutup seakan berusaha menelan fakta yang diucapkan kepadanya beberapa saat yang lalu. Suaminya ini mengatakan bahwa sekarang di rahimnya ada janin yang sedang berkembang hingga membuatnya merasa tidak nyaman untuk beberapa hari ini.

"S-serius??"

Xiao hanya mengangguk. [Name] kembali terdiam. Tidak mungkin Xiao berbohong di saat-saat seperti ini. Setelah dipikir-pikir memang Xiao tidak pernah berbohong sih.

"..."

"..."

"...Aku ibu..?"

Xiao mengangguk sekali lagi.

Sebuah senyum mengembang di wajah [Name], tangannya menarik kerah pakaian Xiao, membawanya dalam pelukan hangat. Xiao ikut tersenyum melihat kebahagiaan istrinya, tangannya mengusap rambut wanita kesayangannya lembut.

"LIYUE! ADEPTUS BARU AKAN LAHIRRRR!!!"

"Shhht!!"

┈───────────┈

wish me luck buat besok testing kampus🤸

𝐅𝐀𝐌𝐈𝐋𝐘 || Xiao x Reader ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang