Flashback Yera
Setelah Hoseok pergi suara handphone Yera berdering.
"Mina? " Melihat layar Handphone nya.
"Hai Mina? Ada apa? "
"Eonnie, bolehkah aku bertemu denganmu?"
"Tentu saja, memangnya ada apa? Kamu bisa kesini kok"
"Tidak, aku tidak enak dengan Hoseok, kita bertemu di kafe ya, jngn bilang Hoseok aku tidak enak soalnya"
"Baiklah, kirimkan alamatnya"
"Terimakasih eonnie"
Segera Yera berangkat menuju kafe yang di tuju, tapi sesampainya di sana Yera tak menemukan Mina, saat ingin kembali Mina mengirim chat.

"Sebaiknya aku segera pergi dan kembali" Tutur Yera.
Saat Hendak pergi Yera menabrak seorang wanita.
"Maafkan aku" Segera Yera membungkuk.
"Tidak apa-apa"
"Kau Yera? " Tanya wanita itu.
"Anda kenal saya? "
"Iya, tentu saja, kemarilah" Membawa Yera duduk.
"Apa kamu baik-baik saja? "
"Tentu saja Ny. Aku baik-baik saja, dari mana Ny. Tau saya? "
"Tentu saja kamu adalah istri Jung Hoseok anakku"
"Maaf setau saya ibunya Hoseok sudah meninggal sejak dia kecil"
"Benar sekali, ibu kandung nya telah meninggal tapi aku mencintai dia seperti anakku sendiri"
"Jadi Ny. Ini..?
" Iya aku ibu tiri Jung Hoseok, namaku Park Miran, panggil aku eomma , aku sekarang ibumu"
Yera hanya tersenyum kaku, lalu Park Miran menceritakan semua bualanya kepada Yera, bagaimana dia di usir dan tentang adik nya Hoseok, dan yang terakhir bagaimana ayahnya Hoseok meninggal.
Deg
Yera sangat terkejut dengan cerita yang di ceritakan Park Miran tentang ayahnya meninggal karena Hoseok, Yera tak percaya begitu saja kemudian Park Miran pamit pulang meninggalkan Yera dengan wajah terlihat terkejut dan pucat.
"Kalau kamu masih belum percaya, temui adik Hoseok besok di sini"
Yera masih tak bisa berkata-kata dia hanya tersenyum kaku lalu membungkuk memaksakan berdiri kakinya lemas karena tidak percaya dengan semua ucapan yang di ucapkan Park Miran.
Flashback off
Pagi hari Yera terbangun melihat Hoseok yang berada di sampingnya tertidur pulas.

"Kamu sangat tampan Hoseok" Memandang Hoseok dengan lekat.
"Aku tidak percaya dengan perkataan wanita itu, akan aku buktikan kamu bukan orang seperti itu, apalagi sampai membunuh ayahmu sendiri"
"Aku percaya padamu Hoseok ah"
Cup
Yera mengecup bibir Hoseok sekilas"
"Emmmhhhh"
Hoseok menggeliat dan membuka matanya.
"Cium kembali" Pinta Hoseok.
"Kau bangun? "
"Cium" Pinta Hoseok kembali mempout kan bibirnya.
"Tidak, aku harus bangun ini sudah siang" Merasa malu karena perbuatannya di ketahui oleh Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alter Ego
RandomHoseok pemuda yang sangat tampan dan kaya raya, mempunyai kepribadian ganda, hobi dan jay itu nama yg selalu mereka sebut