"..."
Setelah berada di ruang pribadinya, Naruto hanya mendengus pelan,"huft!"
"Kalau memang harus diberi pengecualian.. aku rasa itu dia! Selalu mewaspadai siapapun dan terlalu sibuk melindungi dirinya sendiri, benar-benar berbanding terbalik!", gumam Naruto sembari menyipitkan mata.
'Sekarang bagaimana caraku memanfaatkan celah ini?', pikirnya mulai membayangkan peluang mana yang paling besar untuk menghancurkan bajingan yang sudah merusak sahabatnya itu dari dalam.
"Ojou-sama..?"
"...", Naruto diam tak bergeming.
"Ya sudah, paman taruh tehnya disini saja"
"Paman wakil.."
"Hm?"
"Bagaimana cara mendapatkan kepercayaan dari orang yang suka curigaan?"
"...? Siapa yang Ojou-sama bicarakan?"
"Itachi.. Uchiha Itachi"
'Uchiha lagi?', pikir paman wakil dalam hati dan hanya tersenyum pada Naruto.
"Ojou-sama.."
"...?", Naruto memandang heran respon paman wakil yang terkesan aneh.
"Mendapatkan hati seseorang yang membenci kita itu memang sulit.."
"????"
Walaupun di kedua mata menampakkan banyak tanda tanya, tapi paman wakil masih melanjutkan ucapannya,"jadi kuncinya adalah telaten.. sabar-"
"Mana ada!!!", Naruto langsung melotot.
"...", paman wakil masih tersenyum tanpa berkedip meskipun mendapat pelototan Naruto.
"Tadi, saat aku mendatangi alamat yang diberikan paman Orochimaru, di tengah jalan, ada pria dengan gelagat aneh tiba-tiba menghampiriku, terus begini...", jelas Naruto berbisik-bisik.
Flashback
Naruto menatap sebentar kertas kecil yang ada di tangannya sebelum menyimpannya kembali di saku jaket sembari tetap berjalan santai.
"Druakk!"
Seorang pria tiba-tiba menabrak Naruto dan menarik kerah jaketnya,"APA-APAAN!!!"
"...?", Naruto bingung.
"KAU PIKIR BISA MEMBODOHIKU!? CEPAT KATAKAN! KENAPA KAU MENGIKUTIKU? SEJAK TADI!!!", sembari memaki, pria itu tak segan menekan kata-katanya.
Naruto yang cengo terlambat merespon,"...hah? apa-?"
"Barusan kau menabrakku", dengan tatapan tajam,"berpura-pura tidak tahu apa-apa, lalu mau mencuri kesempatan dan meraba-rabaku!"
"...?!"
'HEI, AKU TIDAK MESUM!!!!', teriak murka Naruto dalam hati dengan ekspresi melongo di wajahnya.
"H-hah!", Naruto membuang napas dengan terbata-bata.
"Kapan aku mengikutimu? Aku ada di depan sini, kau yang tiba-tiba dari belakang menabrakku, SEKARANG KAU MENERIAKIKU, HAH?!!"
Dengan senyum mengejek yang ditunjukkan pria itu,"KAU PIKIR AKU AKAN TERTIPU?!"
"MEMANGNYA KAU SIAPA!!! KENAPA AKU MAU MENIPUMU???"
"I-TA-CHI!!!", pria itu memelototi Naruto balik.
"BODO AMATTT!!!"
"IKUT AKU!"
"????"
Dengan penuh tanda tanya Naruto mengikuti pria itu dan menerima dirinya ditarik paksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hime Terkuat [Editing]
De TodoSiapa dia? Seseorang yang seharusnya tak pernah kau usik. femnaru