Priceless #END

29

Priceless

----------

Seperti biasa Caffe Hari ini ramai dan semua karyawan begitu sibuk, termasuk taehyung yg sibuk didepan meja kasir, Sedangkan Jungkook??
Dia tengah berada Didapur bersama soobin.

"Aku kehabisan bahan, tidak akan cukup jika sampai sore nanti, soobin tak apa kan jika kau ku tinggal sebentar membeli bahan?"
Tutur jungkook, sambil tangannya membereskan bahan masakan yg akan digunakannya.

Soobin mengangguk "tak apa hyung, taehyungie hyung nanti juga akan membantu jika Aku kewalahan"

"baiklah Aku akan pergi sekarang, maaf Ya"

Jungkook membuka celemek dan merapikan sedikit pakaiannya lalu berjalan menuju taehyung dimeja kasir.

"taehyung"

Taehyung menoleh "Ya Ada apa Jungkook?"

"bahan makanan mulai menipis jadi Aku akan belanja dulu tak apa kan jika Aku tinggal sebentar" Tutur jungkook dengan lembut.

Taehyung tersenyum mengangguk "tentu, Aku akan membantu soobin nanti"

"kalau begitu Aku berangkat dulu"

Jungkook mulai berjalan dan dia terdiam sebentar, tersenyum Mendengar penuturan taehyung

"hati-hati jungkook"

-----------

Taehyung duduk lemas dikursinya, jam istirahat kerja sudah selesai dan caffe tidak terlalu ramai seperti tadi,
Taehyung mengusap dan memijit pelan tangannya yg sedikit pegal karena memegang dua pekerjaan sekaligus yaitu memasak dan menjaga meja kasir.

Beberapa Saat kemudian taehyung Mendengar bunyi lonceng tanda Ada pengunjung yg masuk, taehyung mengepalkan tangan dan berucap "semangat Taehyung"
Lalu beranjak dari kursi "Selamat siang, Selamat datang dicaffe__
YOONGI!!!!"

Taehyung sontak berteriak Saat melihat sahabatnya berdiri didepannya dengan Senyum yg selalu Dia rindukan.

"hello taehyungie,, bagaimana kabarmu"
Ujar Yoongi sambil melambaikan Tangannya senyuman tidak lepas dari wajahnya dengan mata yg tenggelam.

Taehyung sontak berjalan keluar dari meja kasir dan langsung memeluk sahabatnya "Aku merindukanmu Yoongi-ah kamu kemana saja?
Kau sudah jadi orang sukses jadi melupakan sahabatmu ini Ya"

"maaf taehyungie, tapi kau tahu sendiri bukan jika menjadi seorang produser itu tidak Mudah"

Taehyung bersedekap dada "Ya Ya Ya, baiklah tuan Produser yg sangat sibuk, Terima kasih sudah menyempatkan datang ke caffe kecil saya" Tutur taehyung sambil membungkuk hormat, membuat lelucon.

"kau ini bisa Saja, apa kau sedang tidak sibuk, Aku ingin mengobrol banyak denganmu"

Taehyung memandang sekeliling lalu mengganguk "sepertinya caffe tidak terlalu ramai, kita ke meja sana ya"

Taehyung membawa Yoongi untuk duduk dimeja paling depan dekat pintu masuk disamping jendela.

"taehyun?? Tolong buatkan americano untuk sahabatku"