7. Ustadz?

60 40 2
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

"kamu tidak akan pernah berubah jika kamu hanya mengatakannya dilisan tetapi tidak di iringi niat dari hati"

-Al Fatih El-Zein

Jangan di baca saat waktu ibadah! Jangan sampai kamu lalai dengan urusan agama hanya karna suatu cerita.

"STOP PLAGIAT!"
Cerita ini murni di terbitkan langsung oleh pikiran dan imajinasi saya!

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

"Ada yang tau apa itu ikhlas?"
Al menanyakan kepada seluruh jamaah masjid, tetapi tak ada satu pun yang berani menjawab karna takut salah, berbeda dengan Aisha yang dengan barani dia mengangkat tangan dan memangil Al.

"Aku tau ka"

"Apa itu Ikhlas, Aisha?"

"Ikhlas itu sebuah sikap yang baik, ikhlas memiliki arti Tulus, orang yang iklas adalah orang yang berharap ridha Allah ia melakukan dan menjalankan nya dengan ikhlas tanpa berharap sesuatu"

Aisha menjawab pertanyaan Al dengan singkat, namun benar.
Aisha mengetahui semua itu karna pernah mendengar ceramah salah satu ustadz yang membahas tentang Ikhlas.

Al yang mendengar jawaban Aisha sedikit kagum dengan nya, di saat orang orang takut salah menjawab tapi tidak dengan dia.

"Jadi iklas itu artinya memurnikan niat hanya semata-mata mencari ridha Allah Swt, iklas terbagi menjadi 2 tingkatan, yaitu ikhlas mukhlis dan mukhlas.
Mukhlis itu orang yang terus berjuang agar bisa ikhlas, Sementara mukhlas adalah satu tingkat di atas mukhlis, yakni orang yang sudah benar-benar memiliki sifat ikhlas dalam melakukan atau menghadapi sesuatu."

"Coba renungkan, ketika kita shalat, apakah semata karena Allah atau tercampur keinginan dipuji manusia? Ketika bersedekah, apakah ikhlas membantu tanpa pamrih atau mengharap balasan dunia? Jawabannya ada di lubuk hati kita sendiri.
Dengan ikhlas, beban hidup terasa ringan. Kekecewaan tak lagi mengusik, karena ridha Allah menjadi tujuan utama. Dengan ikhlas, hidup kita bermakna, menjadi ladang kebaikan yang tak pernah tandus."

Al ceramah dengan sangat jelas tetapi sedikit singkat, Al tak bisa panjang lebar di karna kan hari sudah semakin larut dan akan memasuki waktu isya, Al juga memikirkan keadaan aminah yang di tinggal sendiri di rumah oleh Aisha

"Mohon maaf apa bila kurang jelas saya harap kalian bisa memahami ceramah singkat saya hari ini, ada yang mau bertanya? Silahkan. Sebelum waktu memasuki waktu isya insyaallah saya akan menjawab pertanyaan dari kalian"

"Kesempatan" Ucap seorang gadis yang berada di sebelah Aisha sedari tadi

"Sha ga mau nanya?" Tanya fira kepada Aisha yang sedang melamun entah memikirkan apa

"E-eh engak mau nanyanya pas di rumah aja" Aisha menjawab dengan sedikit kaget

Sekali lagi Al bertanya kepada mereka semua
"Ada yang mau bertanya?

Pada saat itu seorang gadis yang berada di sebelah kanan Aisha mengacungkan tangan nya ingin bertanya
"Saya mau bertanya"

"Silahkan"

"Sebelum nya maaf, ustadz. ustadz sudah ada istri?" Seketika para jamaah dibuat kaget dengan pertanyaan gadis itu

Aisha dan Fira yang sedang fokus mendengarkan nya di buat melongo oleh pertanyaan itu yang membuat mereka menatap tajam wanita yang sedang bertanya kepada Al.

ALSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang