[6]Taman belakang sekolah

32 6 0
                                    

Happy reading 🤗

Malam hari dikediaman Dirgantara.

"Akhirnya kita bisa kumpul bareng lagi Bestyyyy". Ucap Vyanca senang."Dulu kita terakhir kapan ya kumpul bareng dirumah diantara kita bertiga itu." Ujar Nazeera."kayaknya 3 bulan kemaren pas kita lulus SMP." Jawab Alia sambil meletakan susu coklat hangat."Diminum nanti dingin." Ucap Alia.

"Makasih Al." Jawab Nazeera tersenyum.
"Beneran ini kita nginep dua hari disini? Gue soalnya takut Al sama nyokap tiri Lo, pas itu ketemu aja mukanya beh bikin lemes lutut." Ucap Nazeera ngeri.
"Haha bisa aja kamu Zee.. Aku ga tau si sifatnya mama Alisha kayak gimana tapi aku harap dia enggak jahat kayak yang aku baca di hp." Ujar Alia.

"Eh Al Abang tiri Lo gimana? Cakep ga?Pasti cakep kan,jangan bilang Lo nanti bisa-bisa kepincut lagi!!". Heboh Vyanca menyenggol lengan Alia. Alia diam ia tidak tau harus berbicara apa? Apakah ia harus cerita ketemannya kalau Abang Reno ini pernah melece*hkannya?
"Jawab atuh." Desak Vyanca, "Zee aja kepo tuh." Ucap Vyanca. Nazeera yang ditatap pun melirik sinis Vyanca. "Gue diem ya anjing!." Sungut Nazeera kesal.

"Emmm ya gitulah." Ucap Alia. "Udah geh ngapain bahas itu. mending kita ke mall." Ucap Nazeera mengalihkan pembicaraan. Alia dan Vyanca pun menggangguk. "Aku yang traktir kalian." Ucap Alia. "Kek nya abis di transfer nih sama bokapnya." Ejek Vyanca. Alia hanya tersenyum menanggapinya, toh kata Papa nya buat jajanin sahabatnya.

Mall

Alia dan dua sahabatnya menghabiskan waktu sore malam mereka dengan berbelanja entah itu baju atau barang-barang yang lain.

"Eh kita mampir di restoran dulu yok gue laper nih". Ucap Vyanca. "Yaudah ayok kita makan steak aja gimana?." Saran Alia.
"Oke!." Jawab Vyanca dan Nazeera.
Mereka berjalan beriringan direstoran.saat sudah memasuki restoran mereka melihat bangku semua penuh. "Gila rame banget, apa kita pesen VIP?". Ujar Nazeera. Alia melihat sekitar dan tatapannya menuju ke arah Seseorang yang ia yakin kenal. Tanpa banyak kata Alia menyeret temannya menuju tempat orang itu. "Permisi Kaka duduk sendiri kan?." Ucap Alia. Orang itu mendongak, "loh Al, engak gue sama temen, Lo mau gabung ayok sini duduk aja masih muat ko buat kalian". Jawab gadis tersebut.

Alia tersenyum dan menyuruh temannya untuk duduk, tak lama kemudian pelayan berjalan ke arah meja Alia." Mau pesan apa mbak?". Tanya pelayan itu ramah.
"Kita bertiga mau pesan steak nya kak sama milk tea nya juga tiga mbak." Ujar Alia. Pelayan itu pun mengangguk. "Udah ini doang kak?." Jawab Pelayan.
Alia mengangguk. Pelayan itu pun pamit. Selang satu menit seseorang menghampiri meja yang Alia duduki. " Vi ini siapa?." Ujar orang tersebut. Ya dia Viora. Viora mendongak, "duduk dulu
Lin." Ucap Viora menyuruh temannya yang bernama BELINNCA ALEXXA SANDRINA. Kita sebut saja Belin. Belin duduk dan menatap tiga gadis yang duduk di mejanya lalu melirik Viora menjelaskan. "Ehem ini anak kelas X yang di kanan namanya Alia X IPA 1 disampingnya Nazeera X IPA 2 sama yang di sampi Nazeera Vyanca satu kelas dengan Nazeera." Jelas panjang lebar Viora. "Salam kenal Kak." Ujar serempak Alia dan kedua sahabatnya.
"Salam kenal Belinnca bisa panggil Belin." Ucap Belin.

"Ayok dimakan kasian makanannya di kacangin". Ujar Belin. Mereka pun makan bersama dengan penuh candaan dari Vyanca Viora dan Belin. Alia dan Nazeera sesekali ikut tertawa bersama.

+

Kediaman Dirgantara

Pagi hari , suara burung berkicau indah dan angin pagi berhempus pelan. Disebuah ruangan 3 gadis cantik sedang tidur nyenyak. Salah satu dari gadis itu menerjapkan matanya menyesuaikan cahaya matahari, saat ia menoleh ke dinding matanya terbelalak buru-buru ia membangunkan temannya.

"NAZEERAAA!! VYANCAAA BANGUN KITA TELAT SEKOLAH INI!!!." Paniknya mengguncangkan badan kedua temannya. Ya tiga gadis tadi adalah Alia, Nazeera, dan Vyanca. "Hah?!!!! Apa kok bisa si Allll, aduhh, cepet Caaa kita telat nanti bangun woii keboooo!!." Seru Nazeera membangunkan Vyanca, sedangkan Alia ia sudah kekamar mandi. "Isss iya-iyaaa telat juga sekali doang." Jawab malas Vyanca, ia melangkah ke kamar mandi bawah untuk mandi,diikuti oleh Nazeera dengan membawa baju seragamnya dan seragam Vyanca.

Tuk,tuk,tuk,tuk..

Bunyi sepatu dari atas tangga dengan terburu-buru, ia melihat kedua sahabatnya yang sedang menggunakan sepatu. "Udah selesai belum? 15 menit lagi kita nanti telat." Gusar Alia, ia takut telat. Ya sebagai murid pintar dan teladan ia tidak boleh telat semenit pun, takut mempengaruhi nilainya nanti.
"Udah ayo gue yang nyetir aja." Jawab Nazeera dan melangkah kakinya ke garasi untuk mengambil mobil.

SMA GALAXY INTERNASIONAL SCHOOL
Sudah ramai di parkiran kendaraan, mobil yang di tumpangi Alia dan kedua temannya itu pun berhenti dan mereka secara bersamaan membuka pintu mobil itu, bak slowmo, ga tau lupa namanya🙏🏻. "Aku kekelas duluan ya takut telat, kunci nya bawa dulu Zee, dadahhh." Ucap Alia, ia sedikit berlari dikoridor banyak yng menatapnya, ia jadi risih sendiri soalnya baru pertama kali ini ia ditatap seperti ini.

Alia sudah sampai dikelasnya dan ia duduk dikursinya, lalu mengambil buku di tas untuk dibaca-baca sambil menunggu guru datang 3 menit lagi sepertinya.

Dikelas Regalen kelas XI IPA 2, sedang mengerjakan ujian MTK. Semua murid fokus dan hening sedangkan dua makhluk astral sedang berbisik-bisik, siapa lagi kalau bukan sohibnya Regal? Mereka itu entah bodoh atau gimana mungkin salah masuk kelas. "Suttt,,,, Dikkkk.. no 23 apa?." Bisik Alex. Dika menoleh ke Alex dan membisikan huruf A, Alex langsung menulisnya.

"Baik!. Dikumpulkan." Tegas guru pengawas.

"Yahh pak tinggal 2 lagi napa pak ah elahhh"

"Aduhhh pak ini saya no 2 sampe 8 aja belum pak"

"Ga bisa tambah waktu apa pak"

Begitulah keluhan para murid-murid.

"CEPAT KUMPULKAN." Teriak pak pengawas.

Selang beberapa menit meraka mengumpulkan tugasnya, bel istirahat berbunyi.

Kringggggg kringggg

Semua murid keluar kelas masing-masing untuk mengisi perut mereka yang berkeroncongan itu.

Di belakang taman sekolah yang katanya angker itu ada seorang gadis cantik sedang menikmati semilir angin dibawah pohon mangga.
"Katanya angker kok ga ada apa-apanya ya?." Monolog gadis itu, ia melihat sekelilingnya memastikan tidak ada orang dan mengeluarkan buku diarynya.

"Apa hantunya emang ga ada ya? Padahalkan aku pengen bikin kisah diary tentang hantu." Lesuhnya. "Ya karena hantunya takut sama elo." Jawab seseorang dari balik pohon mangga yang di sandarkan gadis itu. Gadis itu pun terkejut, dan cepat-cepat berdiri lalu menoleh kebelakangnya.

"Kenapa takut sama aku?." Jawab si gadis. "Ya karena Lo lebih serem dari hantunya." Jawab si remaja itu datar.
"Orang aku cantik gini dibilang nyeremin rabun kali matanya." Guman Alia, dan masih bisa di dengar oleh si remaja itu. "Cih pede banget." Sinis Regal. Ya, dua manusia tadi adalah Alia dan Regal, padahal Regal sedang ingin istirahat disini karena menurutnya sepi, tapi ternyata tidak. Ada manusia pengganggu yang membuatnya kesal.

Tanpa sepatah kata pun, Regal pergi menjauhi Alia. Alia yang melihatpun juga dibikin kesal, "udah ngatain jelek malah di tinggal pergi gajelas banget nih orang".kesal Alia. Alia pun juga pergi karena bel masuk sudah berbunyi.

Kringggggg kringggg kringggg

"Baik anak-anak kita lanjutkan besok, selamat siang semua!." Ujar guru.

Semua murid berhamburan keluar kelas masing-masing untuk menuju ke parkiran ada yang menunggu jemputan dan ada yang menunggu di halte.

Nazeera dan Vyanca sedang menunggu Alia di parkiran. "Mana nih Alia kok ga keluar?." Ujar Vyanca. "Sabar egeeee, baru aja bel pulang." Ucap Nazeera.
"Tuh bocahnya." Nazeera menunjuk Alia.

"Ayokk kita pulang." Ucap Alia saat sudah di depan kedua sahabatnya. Mereka semua pun masuk bersamaan, Nazeera yang menyetir, Alia disamping Nazeera, dan Vyanca di belakang.

Udah segitu duluuuu

VOTENYA
KOMENNYA
👇👇👇👇👇

REGALENTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang