clear it

115 17 0
                                    

Happy Reading 📖 ~ !

Juan sedang memakan sarapan nya, sambil memfokuskan otak dan pikiran nya terhadap video di macbook nya. Tentu saja ia sedang menonton video materi, lebih tepat nya materi untuk test nanti

Semenjak kejadian tak mengenakan itu para maid yang bekerja di rumah enggan membuat kondisi hati juan memburuk, takut kalau tuan muda mereka menjadi lebih sensitif karna kejadian tersebut.

Nyata nya tidak, juan masih sama walau kini mata nya terus menatap tajam kepada mereka semua. Tidak semua..

Ada dua orang yang bekerja sebagai maid dirumah nya, memang dua orang itu terlihat maid pada umumnya namun terkadang juan merasa begitu diperhatikan oleh dua maid tersebut.

Mata nya menatap tajam dua maid yang diam diam memperhatikan nya dari jauh

Fyi dirumah juan hanya ada 7 maid, 3 penjaga taman yang sekaligus merawat tanaman miliknya, 1 asisten pribadi nya yaitu yoseph dan juga 5 security yang menjaga pagar depan.

Memang tidak banyak karna juan yang meminta ayahnya untuk memecat beberapa pekerja dirumah, bukan karna hal apapun. Ia hanya tak ingin rumah ramai karna pekerja bukan karna penghuni rumah itu sendiri

Juan sudah selesai makan sarapan yang sedaritadi ia santap, lalu ia berdiri memasukkan MacBook kedalam tas dan juga melampirkan tas nya ke punggung.

Juan menoleh kearah dua maid yang berada di dekat pintu, menunggu dirinya untuk keluar. mereka akan membuka kan pintu untuk nya, dua maid itu lah yang sedaritadi memandangi nya diam diam

"Yoseph kamu keluar terlebih dahulu, aku ada urusan sebentar sebelum berangkat" ujar juan

"Perlu saya bantu tuan?"

Juan menggeleng "tidak, terimakasih. Siapkan saja mobil yang akan saya kendarai"

Yoseph mengangguk patuh, ia membungkuk hormat kepada juan sebelum ia pergi. Juan hanya membalas dengan anggukan lalu ikut bediri dan berjalan

Dua maid yang melihat tuan muda mereka hampir sampai di depan pintu membuat mereka membukakan pintu tersebut, namun hanya yoseph yang keluar. Sedangkan juan berhenti di hadapan dua maid tersebut dan menatap mereka dengan lekat

Dua maid tersebut bingung, ingin menatap tuan muda nya namun tidak berani mengangkat kepala mereka yang sedaritadi menunduk dalam

Masih dalam posisi menunduk salah satu maid bersuara

"A-ada yang bisa kami bantu tuan?" ucap nya dengan sopan

"Ada, namun sebelum itu angkat kepala kalian berdua saya tidak ada waktu untuk basa basi. Jadi tolong katakan dengan jujur ketika saya bertanya" ujar juan dengan tegas

Dua maid tersebut sontak mengangkat kepala nya dan menganggukkan kepala

"Kalian yang memberitahu alice tentang kedatangan teman teman ku?" Tanya juan to the point

Dua maid tersebut membolakan matanya, namun buru buru mereka mengembalikan ekspresi semula

"Tidak tuan, bukan kami"

Juan terdiam sebentar dan semakin menatap lurus ke dalam mata dua maid yang di hadapan nya

Dua maid tersebut kewalahan, mereka tidak boleh menundukkan kepala ataupun menengok kanan kiri. Tatapan juan benar benar terlihat menuntut jawaban

"Sudah ku bilang jawab pertanyaan ku dengan jujur! apa kalian berdua tuli?!" Sentak juan

Salah satu maid terlihat menatap maid yang disamping, mereka seperti sedang memutuskan sesuatu dengan cepat melalui kontak mata. Seakan akan berucap "bagimana ini?"

Happy Ending? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang