Rumah sakit

133 18 12
                                    

Happy Reading 📖 ~ !

Rumah sakit.

Tempat dimana semua orang menangis, berdoa atau bahkan merelakan dan ikhlas akan sesuatu yang terjadi dalam hidup mereka.

Pernah mendengar kalimat bahwa dinding rumah sakit lebih mendengar banyak doa tulus dibandingkan rumah ibadah?

Karna memamg benar adanya, dan nyata dirasakan oleh juan sekarang.

Ia sempat pingsan dan keempat adiknya terutama kalandra langsung mengecek handphone juan, ingin mencari tahu penyebab sang kakak kehilangan kesadaran nya.

Dan mereka dapat ketahui bahwa keadaan nicol sedang tidak baik baik saja.

Keadaan nya kritis, nyaris tak terselematkan jika dokter telat bertindak 1 menit saja.. maka nicol akan kehilangan nyawa nya.

Juan yang sudah sadar beberapa menit lalu terus memanjatkan doa nya kepada Yang Maha Kuasa, agar menyelamatkan sang papa.

Sungguh, juan memang membenci sang papa yang pernah tidak memercayai dirinya tetapi bagaimanapun juga nicol adalah papa nya..

Air mata terus berderai di pipi juan yang melihat papa nya berjuang di dalam icu, walau nicol sudah selesai di operasi tapi keadaan nya masih kritis.

Maka dari itu dokter terus berusaha melakukan berbagai hal agar pasien nya selamat.

Stefan, batara dan teja terus menerus merapalkan doa dan menyelipkan beberapa kata penenang di telinga juan.

Seperti..

Semua akan baik baik saja kak

Gak papa tenang aja, papa lo pasti selamat

Apapun yang terjadi itu udah takdir Tuhan kak.. gak papa masih ada kita

Kalandra hanya memerhatikan dari jauh, ia agak berjarak dengan yang lain dikarenakan ia tak sanggup mendengar tangisan juan.

Bisa bisa dirinya akan menangis histeris hanya karna mendengar tangisan juan yang terdengar sangat amat sakit.

"Tuhan tolong.. tolong jangan ambil papa tuhan.. juan mohon" kalimat itu saja sudah bisa membuat kalandra tak bisa menahan tangis

"Apapun juan berikan Tuhan tapi juan mohon! juan mohon jangan ambil papa..hiks..tolong!" juan mengeratkan kepalan tangan nya dan semakin menutup mata rapat rapat berharap Tuhan mengasihi dirinya

"Siapapun boleh Tuhan ambil dari hidup juan tapi tolong.. tolong jangan papa Tuhan!" rintih juan

Teja semakin mengeratkan pelukan dirinya dengan juan saat ia melihat sendiri bahwa tubuh nicol kejang kejang bahkan memuntahkan cairan pekat yang sudah pasti darah.

Batara dan stefan meringis melihat pemadangan tersebut.

Jika kalian bertanya dimana yoseph, ia sedang ke kantor polisi agar segara menangkap pelaku yang menabrak mobil tuan nya tanpa pertanggung jawaban sama sekali.

Sesungguhnya yoseph sudah mencurigai Alice serta Jevian, tetapi pihak polisi membutuhkan suatu bukti bukan prasangka seperti ini.

Happy Ending? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang