ི25ྀ

44 3 0
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


————

setelah penampilan kalea, acara resmi di tutup dan semua peserta kembali ke bus masing masing untuk kembali ke sekolahnya dan pulang ke rumah

————


"huftt.. capenya" keluh kalea seraya merebahkan diri di sofa ruang tengahnya

"wihh banyak nih dek dapat medali" sahut sae dari belakang karena melihat banyaknya piala, sertifikat dan medali di meja yang berhamburan

"huhuhu abang" rengek kalea yang meminta peluk

"kenapa sayang? pasti cape ya, malam ini tidur sama abang mau gak?" tawar sae dan di anggukin sama kalea lalu kalea pun tertidur di pelukan sae

"OI" heboh Kaiser yang tiba tiba datang

"kenapa lo datang ribut anj" sahut rin yang baru turun dari tangga dengan handuk di lehernya

"numpang tidur ya" jawab Kaiser dengan seenak jidat terus duduk di sofa

"loh? rumah lo kenapa?" tanya sae heran

"ada nenek lampir, ogah gue" jawab Kaiser yang melihat kalea sudah tertidur di pelukan sae

"siapa?" tanya sho

"christina" jawab Kaiser dengan menundukan kepalanya

"siapa lo cok?" tanya rin yang penasaran

"gue di jodohin" jawab Kaiser gusar

"HAH?" kaget mereka bertiga

"ceritain anj" sahut sae setelahnya

"bokap gue tau yang nyulik adek gue dulu itu orang tua tiri dari kalea jadinya bokap gue gak ngasih restu dan malah jodohin gue supaya bisa jauh dari kalea" jelas Kaiser

"bajingan" sho

"lo nyerah gitu aja?" tanya rin dengan tampang serius

"gak, gue gak bakal nyerah. gue pasti bisa dapatin restu tapi untuk sekarang kayaknya susah" jawab Kaiser lagi yang makin sedih

"knp?" tanya sae dingin

"christina bakal tinggal sama gue untuk 2 bulan kedepan, gue gak tau harus gimana kalo sampai kalea tau yang ada gue hancur" jawab Kaiser sambil jambak rambutnya

"yakin lo 2 bulan tinggal sama cewe asing?" tanya sae dan di geleng sama Kaiser

"gue bakal bawa kalea ke spanyol kalo cewe itu masih disini" sahut Ness tiba tiba yang datang dari arah pintu utama

"tunggu tunggu" rin masih ngelola otaknya

"gue tau spanyol tapi apa kalea mau di ajak ke spanyol" jawab sae sambil ngelus kepala kalea

Blue Moon | Michael KaiserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang