COMEBACKK PART 4
Jangan bosen yaa, awal-awal emang gini. Tapi kalau udah dipertengahan pasti bikin kalian ketagihan.
IKUTI TERUS YAA CRITANYA🥰
HAPPY READING🖤
"Tapi, kemarin Pak ini juga mengalami kecelakaan," ucap perawat itu sembari menunjuk pintu kamar rawat VIP tadi yang membuat Lily meriang.
"O-oh begitu ya mbak, baiklah terimakasih," Lily langsung terbata-bata dan tersipu malu.
Candy hanya terheran setengah mati dengan sikap teman satunya ini.
Sekian lama basa-basi ini itu, tentunya yang basa-basi hanya Lily. Candy dan Krystal hanya, terheran setengah mati. Pada akhirnya mereka berjalan menuju taman yang mereka tuju dari awal.
"So?! Cogan tadi itu yang nabrak lo Krys?"
Siapa lagi selain Lily yang bertanya hal seperti itu ke Krystal?
Krystal hanya membalasnya dengan memutarkan bola matanya malas, petanda dia sangat bosan dengan pembicaraan ini.
"Ih, ekspresinya malah gitu!" Kesal Lily seperti anak kecil. Candy membalasnya dengan kekehan kecil.
Tapi meski begitu, mereka tetap membahas si Pak yang menabrak Krystal itu. Kadang Candy menanggapi Lily layaknya anak kecil dan Krystal hanya terkekeh melihat aksi teman-temannya ini.
Tanpa mereka sadari, kini mereka sudah diujung taman Rumah Sakit ini.
"Udah ini kita keliling tamannya,
mau duduk dulu Krys?" Tawar Candy. Hanya dijawab anggukan kepala oleh Krystal, petanda boleh bukan?Krystal langsung mendudukan bokongnya diatas kursi taman yang sudah disediakan disana.
"Hati-hati," pinta Candy sembari ia membantu Krystal duduk.
Dilanjut dengan mereka berdua duduk dimasing-masing samping Krystal.
"Krys, ceritanya lo bisa ditabrak gimana?" Tanya Candy.
"Ya gimana ya, jadi kan kemarin kita habis kumpul-kumpul di Cafe terus kalian pada nawari gua pulang bareng dan gua nolak. Juga gua nyuruh Alice pulang dulu. Gua bilangnya, gua masih ada perlu," Jeda Krystal untuk menarik napas.
"Mungkin dia ngiranya gua pulang bareng kalian. Nah gua sebelumya tahu dia laper waktu di Cafe itu. yaudah gua niatnya pengen jalan-jalan sambil beli daging bumbu sama belanja dikit-dikit di supemarket buat kebutuhan dirumah," lanjutnya
"Terus waktu udah selesai belanja, gua mau nyebrang. Nah gua sebelumnya udah liat kanan-kiri, dan kosong kan gak ada apa-apa, sepi juga. Tiba-tiba waktu gua liat kanan jalan ada motor kenceng banget. Ya gua syok dong, gua gak tahu harus ngapain. Badan gua udah tremor semua itu. Tapi gua paksa diri gua lari, tapi udah terlambat," lanjut Krystal.
"Ya untungnya si dia masih ngerem laju sepedanya, jadi kecelakaannya gak separah itu." Lanjutnya untuk terakhir kalinya.
"Astaga krys," nada haru Candy.
"Gak parah gimana coba! Noh-noh liat itu tulang lo coba liatt!" Geram Lily sembari melotot-melotot ke kaki Krystal yang sudah diperban.
"Halah, gitu-gitu lo suka sama yang nabrak Krystal kan!" Saut Candy menanggapi Lily.
"GAK!" Jawb Lily dengan nada ngambek seperti anak kecil. Candy terkekeh melihatnya. Dan Krystal hanya memutar kan bola matanya malas.
"Yaudah ayok balik? Lagian juga udah lama disini. Krystal udah puas kan?" Tanya Candy.

KAMU SEDANG MEMBACA
DRY SNOW
RomansaMaut telah menyatukan mereka, persatuan mereka berasal dari dua jiwa yang hampir menempuh perjalanan menuju keguguran. "Bertahan memang menyakitkan, tetapi melepaskan lebih dari kata mematikan." "Seperti angin dan debu aku tidak bisa menggapaimu d...